"mas gareng ada ini?" tanya sang presiden petruk
"pidato mas presiden bagus dan merakyat lho.." jujur sang ajudan "menyanjungnya setinggi langit"
'tetang itu , mereka kok diam?" tanya sang presiden
"tentang program dan paket kebijakan ?'biasa mereka diam, tetapi menghayati " imbuh sang ajudan
"mereka kok pada cuek?, mlengos pada ku dan membelakangiku waktu pidato tadi" heran sang presiden
"mereka tidak mau langsung kena matahari pak" bohong sang ajudan menutupi kejadian yang sebenarnya
" tentang matahari yang panas ? 'pagi hari kan sehat ?" heran sang presiden lagi
"mereka takut PP...tiba-tiba sang ajudan memberitahukan
"takut PP * Â hahahah... sang presiden tertawa
"kok tertawa pak" ajudan heranÂ
" makanya tadi pertemuanya di buat di ruang tertutup, sinar matahari kok di takutkan.." seloroh sang presiden