Jadi, mari kita lihat bagaimana domain afektif menggambarkan pertumbuhan emosional bersama dengan kata kerja tindakan untuk setiap level.
- Receiving : memperhatikan secara pasif
- Responding : berpartisipasi aktif
- Valuing : melampirkan nilai pada pembelajaran
- Organizing : membandingkan, menghubungkan dan mengelaborasi
- Characterizing : membangun pengetahuan abstrak tentang tindakan mereka sendiri
Domain Psikomotor
Domain psikomotor adalah domain berbasis tindakan. Model psikomotor berfokus pada Gerakan fisik, koordinasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keterampilan motorik
- Immitation :  Menitukan gerakan yang telah diamati
- Manipulation : Menggunakan konsep untuk melakukan gerakan
- Precision : Melakukan gerakan dengan teliti dan benar
- Articulation : Merangkai berbagai gerakan secara berkesinambungan
- Naturalization : Melakukan gerak secara wajar dan efisien
Bagaimana menerapkan Taksonomi Bloom di kelas?
Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Piaget dan Vygotsky, karya Bloom menunjukkan bahwa keterampilan berpikir berkembang melalui tantangan kognitif. Jadi, bagaimana guru dapat menggunakan Taksonomi Bloom untuk mengembangkan ini dalam kelas?
- Gunakan kata kerja untuk menginformasikan tujuan. Banayak cara yang berbeda yang dapat menggabungkan beberapa domain kata kerja untk menjadi satu tujuan.Â
- Namun hindarilah menggunakan kata kerja tujuan pembelajaran yang sama secara berulang.
- Gunakan pertanyaan bergaya Bloom untuk mendorong pemikiran yang lebih dalam. Mengutarakan pertanyaan yang mendorong pemikiran lebih lanjut, seperti "apa tema yang mendasarinya?" Untuk menginspirasi pemikiran yang lebih kreatif, Anda dapat bertanya "apa yang akan terjadi jika?" atau "berapa banyak cara yang bisa kamu lakukan?"
- Gunakan Taksonomi Bloom untuk membedakan pelajaran. Guru dapat menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kata kerja dalam diskusi kelas. Atau berikan tantangan ekstra untuk siswa yang meyelesaikan lebih awal.
Tiga domain Bloom mengingatkan kita bahwa belajar bukanlah proses intelektual yang terpisah tetapi gabungan dari apa yang kita pahami, rasakan, dan praktikkan secara aktif.
