Mohon tunggu...
Alfa Almakios
Alfa Almakios Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris

Fourth Year Seminarian Ayudar a las almas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Merdeka, Guru yang Heroik

10 September 2022   23:15 Diperbarui: 10 September 2022   23:23 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejanggalan tersebut didapati pada tujuan pendidikan beserta fungsinya. Terjadi reduksi nilai-nilai Pancasila dengan adanya kompetensi profil pelajar Pancasila yang terkesan sempit dan kabur. 

Kompetensi profil pelajar Pancasila masih belum mewakili secara menyeluruh nasionalisme Pancasila itu sendiri. Orang yang memenuhi kompetensi profil pelajar Pancasila bisa saja menyeleweng bila tidak memiliki pemahaman nilai terdalam mengenai nilai-nilai Pancasila.

Melihat kekaburan tersebut peran guru sebagai seorang penyaring sangatlah penting. Sembari menunggu diperjelasnya RUU seorang guru perlu memahami betul tujuan pendidikan dan memperjelaskannya kepada para murid.

Kualitas Pendidik

Menyadari kenyataan tersebut para guru di Indonesia pastinya perlu memiliki kualitas yang baik. Segala peran yang telah dipaparkan sangatlah cocok dengan empat kriteria kompetensi guru yang ada dalam Uji Kompetensi Guru (UKG). Seorang guru perlu memenuhi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Diharapkan pula empat kompetensi tersebut benar-benar dihidupi para guru hingga akhir hayatnya.

Namun kenyataanya kualitas guru di Indonesia sempat termasuk ke dalam kriteria yang buruk. Beberapa tahun belakangan didapati sekitar 70 persen guru tidak lulus tes UKG. Rata-rata nilai UKG para guru pada saat itu berada di bawah ketentuan meski tetap ada beberapa guru yang nilainya tinggi. Namun update rata-rata nilai tes UKG pada tahun 2021 pun masih berkisar di angka 50-70. Padahal pemerintah sendiri mengharapkan nilai UKG berada pada nilai 80.

Ada dugaan pula dengan cepatnya lama kuliah seorang guru dan jumlah balik modal sekolah setelah menajdi guru dapat menjadi motivasi utama seseorang menjadi seorang guru. Profesi guru hanya dihayati sebagai jalur cepat memperoleh penghasilan tetap. Profesi guru pun bisa dikatakan menjadi pilihan ke dua seseorang dalam memilih jurusan. Motivasi seperti itu perlu dimurnikan dan diarahkan kepada profesionalitas seorang guru.

Hal ini perlu menjadi perhatian pula bagi pemerintah, melihat begitu penting peran guru di zaman sekarang. Pemerintah sebaiknya tidak hanya memberi begitu banyak kemudahan bagi para guru demi bertambahnya jumlah guru Indonesia. Kualitas para guru perlu diperhatikan pula secara berkala. 

Asesmen Nasional yang menyentuh para guru pun diperlukan sebagai proses evaluasi para guru. Supervisi rutin yang dilakukan di tiap-tiap sekolah pun dapat menjadi salah satu langkah baik sebagai usaha menjaga kualitas mengajar para guru.

Para guru pun perlu terus menyadari secara merdeka perannya yang begitu esensial dan berat dalam pendidikan Nasional. Kehormatan guru di zaman dahulu perlu dipanggil kembali dengan tanggung jawab yang besar pula. 

Posisi guru tetaplah tinggi diikuti dengan profesionalitas guru yang heroik. Profesi sebagai guru perlu dihayati sebagai sebuah perutusan dan pelayanan yang sangat penting dan terhoramat sehingga makna lagu Himne Guru tidak menjadi angan-angan belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun