Telah kuketuk pintu berlapis salam,
namun yang di dalam lebih peka pada dering daripada salam.
Katanya: 'Berusaha jangan pernah jemu,'
namun kopi dihidang hanya untuk yang bermuka lucu.
Kutelan getir di serambi senyap,
bersama angin yang malas menjawab.
Tak apa, dunia belum sempat menyuguh,
asal Tuhan tak pernah alpa menyentuh.
#SR
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!