Mohon tunggu...
Agus Sujarwo
Agus Sujarwo Mohon Tunggu... Guru - Founder Imani Foundation

Founder Imani Foundation

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wagyumaniac Hadirkan Citarasa Jepang untuk Indonesia

6 Desember 2022   15:21 Diperbarui: 6 Desember 2022   15:40 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Jepang sapi yang hendak dipotong justru ditidurkan sampai ia sendiri tidak merasakan bahwa ia sedang menghadapi kematian. Perbedaan proses inilah yang menjadi rahasia mengapa sapi jepang menghasilkan citarasa yang lezat.

Selain meltique dan wagyu, produk apa yang dihadirkan?

Selain wagyu dan meltique, ada rib-eye. Dari sisi harga, ribeye (Australia) adalah yang paling murah sekitar Rp150.000,00. Rib-eye atau yang biasa disebut dengan fillet scotch, merupakan bagian daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Dalam potongan daging ini terdapat banyak lemak sehingga dagingnya lebih gurih, lembut, dan juicy. Rib-eye ini sebenarnya panjang, bisa mendekati leher. Dari sisi tekstur, marblenya tidak banyak dan lebih artifisial.

Baik meltique, wagyu, maupun rib-eye, hal yang juga penting tentunya adalah bagaimana cara memilih, menyimpan, dan juga memasak daging sapi. Pertama, memilih daging. Daging sangat berkaitan erat dengan lokasi dan juga tata letak. Usahakan sebaiknya membeli di toko khusus daging (sapi) yang memang higienis, bersih, dan tampilan penataan daging yang rapi dan terutama bersih. 

Nah, ada baiknya juga jika kita membeli di toko khusus daging atau supermarket, coba cari tahu apakah toko tersebut memiliki sertifikat status sebagai penjual daging atau tidak. Umumnya kalau di supermarket-supermarket besar sertifikat ini dipajang di salah satu dinding ruangan.

Kedua, menyimpan daging. Sebaiknya hindari mencuci daging. Air berpotensi memunculkan bakteri. Kalaupun harus dicuci dengan air, misalnya karena membeli dagingnya di pasar tradisional yang sering diletakkan di tempat-tempat yang sekilas terlihat kotor, cucilah dengan air yang sangat dingin. Sebaliknya jika membeli di tempat yang memang higienis, seperti di freezer supermarket, langsung disimpan di tempat penyimpanan.

Ketiga, memasak daging. Sebelum membahas cara memasak, saya sering menonton salah seorang Brazilian yang suka sekali eksperimen memasak daging. Teman-teman bisa kunjungi atau cari mengunakan kata kunci Guga Foods di mesin pencari internet. Itu bisa menjadi bahan inspirasi untuk memasak daging. Jika ingin memasak daging sapi dengan rasa yang enak, penting untuk memilih daging dengan kualitas bagus. Medium ke atas. Contoh meltique, cukup dengan garam dan lada, bahkan meski salah memasak sekalipun, gosong misalnya, rasanya tetap enak.

Berikutnya, sebelum memasak. Biasanya jika kita telah menyimpan daging dalam waktu cukup lama di kulkas, hindari buru-buru segera memasaknya. Keluarkan dari freezer, pindahkan ke chiller, keluarkan dari kulkas, dinginkan agar daging tersebut bisa menyesuaikan dengan suhu ruangan. Dan daging yang sudah dikeluarkan dari kulkas, sebaiknya jangan dimasukkan kembali untuk disimpan. Ambil seperlunya yang memang dibutuhkan.

Nah, saat memasak, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana agar daging bisa empuk. Memang ada beberapa tips atau saran agar daging empuk, salah satunya menggunakan nanas yang diblender dan dibalurkan pada permukaan daging. Efeknya bisa membuat daging menjadi lebih empuk. Meski begitu, saya pribadi sebenarnya lebih berpegang pada kualitas daging dulu. Dengan kualitas daging yang bagus akan lebih mudah dalam mendapatkan teknik memasak sehingga menghasilkan daging yang empuk. Dibanding dengan daging dengan kualitas rata-rata, yang masih harus ditambah dengan aneka rempah atau bahan lainnya agar dagingnya empuk atau enak.

Apakah daging tertentu hanya bisa diolah untuk menu tertentu?

Untuk resep, semua daging sapi sebenarnya bisa dimasak untuk menu apa saja. Rekomendasi terbaik sebelum memasak daging adalah saat kita membeli. Kita bisa menanyakan ke penjual daging, untuk menu yang ingin kita masak, daging jenis apa yang disarankan. Untuk stik, bisa gunakan bagian pantat sapi yang lemaknya berlimpah. Dan juga untuk setiap jenis daging, dapat dimasak dengan cara yang berbeda-beda di berbagai negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun