Radikalisme dan Genealogi Konflik

Mengatasi konflik sedini mungkin akan menghindarkan perasaan-perasaan diskriminasi dan alienasi dalam sebuah kelompok identitas tertentu. 

Menghadirkan dialog yang sehat dan deliberatif akan meminimalisir kehadiran sebuah konflik. Setiap identitas dan kelompok politik memang selalu ingin lebih unggul dibandingkan yang lainnya, namun mengupayakan dialog dan rekonsiliasi terhadap tiap-tiap konflik yang berpotensi menimbulkan keterasingan sebuah kelompok akan meminimalisir tindak kekerasan dan aksi teror yang coba identitas tersebut tunjukkan demi mendapatkan atensi dan afirmasi di ruang publik bahwa mereka ada, berdaya, dan berbahaya.