Di pinggir jalan, juga banyak dijual mangga Toba. Bentuknya kecil dan unik, rasanya sangat manis.
Lewat Kabupaten Simalungun
Kesempatan berikutnya saya mengunjungi Danau Toba adalah melalui Kabupaten Simalungun. Wilayah ini terletak di sebelah timur Danau Toba.
Jalur yang saya tempuh adalah Medan - Tebingtinggi - Pematangsiantar - Danau Toba. Jarak Medan dengan Parapat, salah satu desa di Kabupaten Simalungun yang berada di bibir Danau Toba sekitar 175 km. Dengan kendaraan roda 4 bisa dicapai sekitar 4 jam.
Parapat atau sering disebut dengan Prapat adalah satu desa di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Jarak desa ini dengan Kota Pematangsiantar sekitar 48 km.
Parapat sudah lama dikembangkan sebagai salah satu tempat tujuan wisata di danau Toba. Hal ini bisa dilihat dari berbagai fasilitas dan akomodasi yang dibangun di tempat tersebut. Di Parapat banyak sekali hotel dan penginapan yang disediakan untuk para wisatawan.
Saat mengunjungi Parapat, saya menginap di sebuah hotel tua bernama Darma Agung Beach Hotel, yang terletak di Jl. Siporapra No.4, Parapat.
Pada masanya, hotel ini termasuk hotel yang menjadi favorit para turis. Letaknya persis di pinggir Danau Toba. Banyak tersedia kamar yang viewnya langsung menghadap danau Toba. Semilir angin sejuk danau bisa langsung masuk ke kamar hotel.
Teras bagian belakang hotel dibuat seperti taman untuk bersantai dan berada di pinggir danau. Keindahan khas Danau Toba bisa kita lihat dari tempat ini. Air danau yang berwarna biru, bukit-bukit yang mengelilingi danau, kapal-kapal kecil yang bersandar di tepian, orang memancing, burung yang sedang terbang dan lain sebagainya.