Mohon tunggu...
Aliyyah Febrina
Aliyyah Febrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas airlangga

tertarik pada kesehatan mental dan jiwa manusia

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Toxic Relationship Dapat Berpengaruh pada Kesehatan Mental Seseorang?

11 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 11 Mei 2023   18:57 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa sakit yang terus menerus terlihat di mata seseorang akan membuat hilangnya harga diri kita di mata orang lain karena tidak bisa lepas dari keadaan yang sudah membuat terbiasa. 

Selain itu, dengan kontrol dari seseorang akan mengarahkan pada hilangnya jati diri karena semua hal telah diatur. Bahkan, akan ada perasaan takut akan berpisah sewaktu waktu dan membuat diri mengisolasi dari orang orang yang menyarankan untuk berhenti dari hubungan seperti itu sehingga akan semakin sulit tersadar.

3. Dicurigai padahal sering dibohongi

Tak hanya membuat seseorang merasa terikat, pelaku dari toxic relationship ini menambah kadar ketidaksehatan hubungan dengan kecurigaan berlebihan. Kecurigaan akan banyak hal yang membawa perasaan panik, takut, gelisah serta perasaan negatif lainnya pada korbannya. 

Padahal korbannya yang harusnya curiga padanya karena kebohongan kebohongan yang diutarakan, namun karena dicurigai maka hal tersebut teralihkan. Dan ini menambah pula pada tingkatan buruknya kesehatan mental karena stress, depresi, dan lain lain yang bisa jadi akan mengarahkan pada tindakan lebih jauh berupa menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri.

Ketiga hal ini baru menjadi sebagian gambaran dari ciri ciri toxic relationship ini. Namun, akan jauh lebih baik untuk mengingat ini dan berhati hati untuk tidak terjebak lebih jauh dari hubungan ini. 

Namun, jika memang sudah terjebak lebih jauh. Maka penyelesaiannya adalah mulai bangkit dari segala perasaan negatifmu dan mulai melawan apa yang telah diberikan. 

Berhenti untuk menyangkal sesuatu yang menjadi kenyataan telah menyakitimu dan mulai bergerak untuk menghadapinya lansung dengan mengutarakan juga melakukan apa yang kalian ingin lakukan. Ketika itu memang sudah membuatmu begitu tidak bisa kembali lagi ke hubungan yang kalian inginkan, maka pilihan terakhirnya adalah memutuskan hubungannya. Seperti halnya memutuskan tali pengikat dari barang barang yang terlalu erat dan menganggu.

Refrensi : 

https://www.alodokter.com/hati-hati-ini-tanda-kamu-terjebak-dalam-toxic-relationship

https://www.halodoc.com/artikel/5-dampak-toxic-relationship-bagi-kesehatan-mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun