Mohon tunggu...
Alissa Anindya
Alissa Anindya Mohon Tunggu... SEO Content Writer | Scriptwriter

A creative writer focuses on producing articles and is a scriptwriter for professional classes and business.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Agar Rekonsiliasi Bank Tetap Jalan Meski Sedang Libur Lebaran

21 Maret 2025   14:09 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:09 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laporan keuangan bisnis dari bank (Sumber: Envato/Wing Wing)

Hari Raya Idul Fitri (lebaran) merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia, ditandai dengan libur panjang yang memungkinkan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga.

Namun, bagi para pebisnis, periode libur ini bisa menimbulkan tantangan tersendiri dalam pengelolaan keuangan, terutama terkait dengan proses rekonsiliasi bank.

Rekonsiliasi bank adalah proses penting untuk memastikan catatan keuangan perusahaan sesuai dengan catatan bank, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dan penipuan.

Ketika bank tutup selama libur lebaran 2025, bagaimana bisnis dapat memastikan proses krusial ini tetap berjalan?

Tantangan Rekonsiliasi Bank Saat Libur Lebaran 2025

Libur lebaran membawa sejumlah tantangan bagi proses rekonsiliasi bank perusahaan, antara lain:

1. Bank Tutup, Aktivitas Bisnis Tetap Berjalan

Meskipun bank tidak beroperasi secara fisik, aktivitas bisnis seringkali tetap berjalan, terutama untuk transaksi penjualan online atau pembayaran yang dilakukan secara elektronik.

Ini berarti akan ada terus transaksi yang terjadi, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran, yang tercatat dalam sistem perusahaan.

Sementara itu, mutasi rekening koran dari bank mungkin tidak tersedia secara berkala seperti hari kerja biasa. Situasi ini dapat menyulitkan perusahaan untuk membandingkan catatan internal mereka dengan informasi dari bank secara tepat waktu.

Penundaan akses ke informasi bank dapat memperlambat proses identifikasi transaksi mana saja yang sudah tercatat di perusahaan namun belum di bank, atau sebaliknya.

Akibatnya, proses rekonsiliasi yang seharusnya rutin dilakukan bisa tertunda dan menumpuk setelah libur berakhir, yang tentu saja kurang efisien dan berpotensi menimbulkan kekacauan dalam pembukuan.

2. Potensi Keterlambatan Identifikasi Selisih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun