Mohon tunggu...
Alissa Anindya
Alissa Anindya Mohon Tunggu... SEO Content Writer | Scriptwriter

A creative writer focuses on producing articles and is a scriptwriter for professional classes and business.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Agar Rekonsiliasi Bank Tetap Jalan Meski Sedang Libur Lebaran

21 Maret 2025   14:09 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:09 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laporan keuangan bisnis dari bank (Sumber: Envato/Wing Wing)

Oleh karena itu, memastikan rekonsiliasi bank tetap berjalan lancar, bahkan saat bank tutup, adalah hal yang krusial bagi kesehatan finansial bisnis.

Kabar Baik: Rekonsiliasi Bank Otomatis dengan Software Akuntansi

Di tengah tantangan yang mungkin timbul akibat libur lebaran, kabar baiknya adalah bahwa teknologi telah menawarkan solusi yang signifikan, terutama melalui penggunaan software akuntansi.

Dengan software akuntansi modern, proses rekonsiliasi bank dapat tetap berjalan otomatis tanpa mengharuskan Anda untuk mengunjungi bank secara fisik.

Berikut penjelasan lebih lengkap tentang manfaat penerapan software akuntansi terkait proses rekonsiliasi bank:

1. Tetap Terhubung dengan Data Bank Tanpa Harus ke Bank

Fitur bank feeds yang tersedia di banyak software akuntansi memungkinkan sistem untuk terhubung secara langsung dengan rekening bank perusahaan secara elektronik.

Ini berarti, meskipun bank tutup untuk layanan tatap muka, data transaksi bank (mutasi rekening koran) dapat diimpor secara otomatis ke dalam software akuntansi.

Dengan demikian, Anda tidak perlu menunggu hingga bank buka kembali atau mengunduh laporan secara manual yang mungkin tertunda.

Akses ke data bank yang up-to-date ini menjadi fondasi penting untuk melakukan rekonsiliasi secara efektif, bahkan saat libur lebaran.

2. Proses Otomatis Sehingga Minim Risiko Human Error

Rekonsiliasi bank secara manual seringkali melibatkan banyak pekerjaan administratif, seperti membandingkan setiap transaksi satu per satu antara catatan perusahaan dan catatan bank.

Proses ini tidak hanya memakan waktu tetapi juga rentan terhadap kesalahan manusia (human error), seperti salah ketik angka atau melewatkan transaksi. Software akuntansi mengotomatiskan sebagian besar proses ini.

Sistem akan secara otomatis mencoba mencocokkan transaksi yang ada di catatan perusahaan dengan transaksi yang diimpor dari bank berdasarkan kriteria tertentu seperti tanggal dan jumlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun