Oleh karena itu, memastikan rekonsiliasi bank tetap berjalan lancar, bahkan saat bank tutup, adalah hal yang krusial bagi kesehatan finansial bisnis.
Kabar Baik: Rekonsiliasi Bank Otomatis dengan Software Akuntansi
Di tengah tantangan yang mungkin timbul akibat libur lebaran, kabar baiknya adalah bahwa teknologi telah menawarkan solusi yang signifikan, terutama melalui penggunaan software akuntansi.
Dengan software akuntansi modern, proses rekonsiliasi bank dapat tetap berjalan otomatis tanpa mengharuskan Anda untuk mengunjungi bank secara fisik.
Berikut penjelasan lebih lengkap tentang manfaat penerapan software akuntansi terkait proses rekonsiliasi bank:
1. Tetap Terhubung dengan Data Bank Tanpa Harus ke Bank
Fitur bank feeds yang tersedia di banyak software akuntansi memungkinkan sistem untuk terhubung secara langsung dengan rekening bank perusahaan secara elektronik.
Ini berarti, meskipun bank tutup untuk layanan tatap muka, data transaksi bank (mutasi rekening koran) dapat diimpor secara otomatis ke dalam software akuntansi.
Dengan demikian, Anda tidak perlu menunggu hingga bank buka kembali atau mengunduh laporan secara manual yang mungkin tertunda.
Akses ke data bank yang up-to-date ini menjadi fondasi penting untuk melakukan rekonsiliasi secara efektif, bahkan saat libur lebaran.
2. Proses Otomatis Sehingga Minim Risiko Human Error
Rekonsiliasi bank secara manual seringkali melibatkan banyak pekerjaan administratif, seperti membandingkan setiap transaksi satu per satu antara catatan perusahaan dan catatan bank.
Proses ini tidak hanya memakan waktu tetapi juga rentan terhadap kesalahan manusia (human error), seperti salah ketik angka atau melewatkan transaksi. Software akuntansi mengotomatiskan sebagian besar proses ini.
Sistem akan secara otomatis mencoba mencocokkan transaksi yang ada di catatan perusahaan dengan transaksi yang diimpor dari bank berdasarkan kriteria tertentu seperti tanggal dan jumlah.