Mohon tunggu...
Ali Rofik
Ali Rofik Mohon Tunggu... Pendidik

Guru Muda asal Malang yang masih sukar untuk menentukan value dari Masa Depan. Hanya bermodalkan nekat dan bersyukur saya bisa membuat jalan ninja saya ini lebih Good Enjoy banget

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haruskah Ku Sambungkan atau Ku Patahkan?

10 Maret 2025   05:39 Diperbarui: 10 Maret 2025   05:39 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku yang menemanimu sengsara,  Tapi aku yang kenak sepak

Aku yang menjunjungmu sekuat tenaga, namun ia yang menemanimu di atas

Aku sadar Kawan

Aku tak kan selamanya jadi awan di langit, karena sesekali ku kan jadi hujan

Aku paham Kawan

hadirku tak selalu meneduhkan, sesekali membasahi meski

sering kali tak diinginkan

Aku tahu Kawan

Tak selamanya ku ditadah dalam cawan-cawan rindu, karena terkadang aku harus dibenci

Inilah dinamika kawan

Perlu banting membanting dan sokong menyokong

Perlu konyol dan ditertawakan

Perlu sedih agar ditangisi

Perlu kasar agar lupa pada gusar

Dan kadang perlu bertindak goblok agar kita benar-benar tahu siapa yang paling gemar mengolok-olok dengan perangai menohok

Penulis : Ali Rofik/MTs ASH SHOLIHUDDIN

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun