Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (13) Sel di Asrama

9 Desember 2020   08:08 Diperbarui: 16 Desember 2020   15:47 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengawas yang menemani Pak Dmitri membawa lampu minyak dan berjalan di depan Soso. Ia lalu berhenti di depan sebuah pintu kecil, mengambil seikat kunci, dan membuka pintu itu. “Kau, masuk!” katanya pada Soso yang berjalan paling depan.

Soso mulai paham. Ia menghela nafas dan memasuki ruangan gelap itu. Pengawas tadi menutup pintu dan menuncinya lagi.

*****

BERSAMBUNG: (14) Dalam Tembok Derita

Catatan:

[1] Tshkinvali dan Sveri secara de jure merupakan bagian dari Republik Georgia sekarang, masuk dalam provinsi Shida-Kharli, tetapi diklaim sebagai bagian dari Osetia Selatan yang ingin memisahkan dari dari Georgia dan bergabung dengan Osetia (utara) yang masuk dalam wilayah Rusia.

[2] Jubah dalam (cassock), pakaian umum semua pendeta dalam lingkungan Gereja Orthodoks Rusia, berwarna hitam, panjangnya sampai pergelangan kaki dengan kerah tinggi berkancing di tengah.

[3] Orang-orang Gori

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun