Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[Fiksi Ramadan] Bersuci: Kompak Batalnya, Kompak pula Wudunya

10 Mei 2021   20:30 Diperbarui: 10 Mei 2021   21:16 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen tentang bersuci: Kompak batalnya, kompak pula wudunya (Bincang Syariah)

Kotoran hewan, manusia itu termasuk najis.

“Nah, kalau tadi Satria menginjak kotoran sapi, makanya harus berwudu lagi”

“Soal Alan, yang tadi bersalaman dengan Santi, itu juga harus berwudu kembali, karena kalian bukan muhrim”. Meskipun ini berlaku bagi yang sudah akil balig, tapi kalian harus belajar dan tahu dari sekarang. Jadi sebaiknya Alan wudu juga”

“Untuk Soni, yang tadi sempat makan dan merokok, juga harus berwudu. Seandainya hanya makan dan minum tidak masalah, itu gak papa. Merokok itu adalah sesuatu yang lebih mendatangkan keburukan dari pada kebaikan.”

Baca Juga: bersama-aplikasi-favorit-ngabuburit-di-rumah-saja

“Umumnya ulama memakruhkan, bahkan ada yang mengharamkan, meski sebagian membolehkan namun tidak ada satu pun yang mengatakan sunah. Lagi pula kalian kan masih kecil, masa merokok. Saya saja sudah dewasa tidak merokok.”

“Jadi, Soni, Satria, Alan harus wudu, Amran boleh langsung masuk masjid untuk salat.” Lanjut Ustad Danu.

Tiba-tiba Alan menimpali.

“Pak Ustadz, tapi Amran tadi sempat baring dan ia tertidur, gimana itu?”

Amran menjawab: “Tapi Ustad, sebentar aja, hanya lima menitan”

“Mau lima menit, satu menit, setengah jam, kalau sempat tertidur dan hilang kesadaran, maka wudunya sudah batal, harus wudu lagi.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun