Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tradisi Sahur: Selalu Teringat Masa Kecil Di Kampung Halaman

1 Mei 2021   22:50 Diperbarui: 1 Mei 2021   23:02 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tradisi Sahur: Selalu Teringat Masa Kecil Di Kampung Halaman (Liputan6.com)

Selalu ibu menyediakan minuman panas atau hangat setelah makan sahur, yaitu kopi untuk ayah dan teh untuk yang lainnya. Sambil menunggu masuk waktu imsak, kami bisanya bercerita atau bercengkerama bersama ayah, ibu dan suadara-sauadara di ruang keluarga.

Terkadang juga saya manfaatkan untuk belajar pelajaran sekolah atau membaca Al quran.

Setelah masuk waktu imsak, kami bersiap-siap untuk segera ke musala menunaikan salat subuh.

Demikianlah tradisi sahur yang saya ingat dan membekas dalam memori saya hingga saat ini, yaitu tradisi sahur masa kecil dahulu di kampung halaman.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60858e7ad541df2b82087982/bukber-virtual-tetap-oke-bahkan-tak-mengurangi-keberkahan

Entah sudah berapa lama tradisi ini sudah tiada, kini tersisa panggilan bangun sahur pengeras suara dari masjid di kampung kami. Musala yang melegenda itu pun kini sudah menjadi masjid yang cukup megah.

Jika mengingat-ngingat nostalgia itu, sungguh begitu menggugah kerinduan di hati, terlebih sekarang ayah sudah tiada, kini hanya ada ibu dan saudara yang masih di kampung halaman.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Ali Musri Syam Puang Antong

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun