Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tradisi Sahur: Selalu Teringat Masa Kecil Di Kampung Halaman

1 Mei 2021   22:50 Diperbarui: 1 Mei 2021   23:02 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tradisi Sahur: Selalu Teringat Masa Kecil Di Kampung Halaman (Liputan6.com)

Panggilan Bangun Sahur

Momen yang saya paling saya ingat saat itu adalah setiap hari mulai sekira pukul 02.30, kita dibangunkan oleh panggilan dari pengeras suara di musalaToa” (Saya menghindari pemakaian kata ini, karena merupakan merek).

Ditambah suara orang-orang yang berkelililing kampung dengan membawa aneka benda yang bisa mengeluarkan suara atau bunyi-bunyian, seperti: panci, periuk, ember, baskom, pentungan dan lainnya.

Selain itu di saat bersamaan ada pula yang membangunkan dengan memakai mercon atau Meriam bambu. Maka lengkaplah beragam cara beserta aksesoris dalam rangka membangunkan sahur dikampung saya.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/607ed5e5d541df5ec009a962/senjata-pamungkas-itu-bernama-kojima-madu-lengkap-menjaga-nutrisi-berpuasa

Saat itu seingat saya, tidak ada warga yang merasa keberatan dengan tradisi itu, malah mereka senang karena bisa bangun lebih awal. Berbeda dengan sekarang, di beberapa tempat terjadi kontroversi terhadap adanya suara-suara membangunkan sahur.

Di tahun pertama saya berpuasa belum ikut warga dan teman-teman untuk keliling kampung membangunkan sahur. Setelah tahun kedua dan seterusnya, saya sudah ikut dan betapa menikmati keadaan saat itu.

Tersedianya Menu Makanan

Dengan adanya kegiatan membangunkan sahur, ibu tidak pernah telat menyediakan hidangan sahur. Bangun pukul 02.30 dan menyiapkan makanan, biasanya Pukul 03.00 aneka makanan sudah tersedia di meja. Kami sekeluarga makan bersama.

Semua makanan yang disuguhkan ibu terasa enak dan istimewa. Kita semua bisa makan sampai terasa kenyang, hal yang saat sekarang ini jarang terjadi jika kita makan sahur. Saya berpikir saat ini mungkin karena makanan yang disajikan ibu sata itu adalah khas makanan kampung yang alami.

Setelah Makan Sahur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun