Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kecamuk Hening

16 Maret 2021   09:00 Diperbarui: 16 Maret 2021   09:07 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Kecamuk Hening

Kulihat ke ujung cakrawala
Hamparan mega-mega
Awan-awan memancar
Kilat-kilat di langit-langit, menyambar-nyambar
Menjelma gemuruh-gemuruh keras
Alam sibuk mengendalikan dirinya

Kubaca semesta dengan abjad terbata-bata
Ketika waktu semakin menua
Kuheningkan kepala dalam-dalam
Kemudian angin mengulum debu-debu, juga suara-suara
Keheninganku makin ruam
Sendiri dalam kelam

Seketika hujan meluruh
Menerjang angin ;liar menari-nari
Belum juga usai kehusyukanku
Layar terbentang memutar diri
Tak ada terjadi sesuatu
Aku masih bersila dalam tafakur; Menanti jawaban sunyi

Penajam Paser Utara, 14 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Pilihan: Sendiri di Bawah Terik

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60451b048ede480d6110ee32/puisi-sendiri-di-bawah-terik

Puisi Sebelumnya: Demokrasi

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/604b2704d541df7421096243/puisi-demokrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun