10. Alur Tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP bukan profil pelajar pancasila dan atidak perlu dilengkapi pendekatan atau strategi pembelajaran atau pedagogi.Â
Dalam menyususn TP menjadi ATP, guru juga dapat memilih dan megacu berbagai cara yang diuraikan dalam tabel berikut:
Berikut ini adalah ilustrasi dari ATP.
Ilustrasi ini menggambarkan peta perjalanan yang akan dilalui peserta didik untuk menyelesaikan sebauh fase. Dalam perjalanannya peserta didik akan melewati tujuan pe,belajaran secara bertahap sampai nanti di ujung fase. Satuan pendidikan bisa memilih untuk menggunakan contoh ATP yang disedikan oleh kemendikbudristek atau modifikasi ATP sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya. ATP ini dikembangkan untuk setiap fase CP. Setiap fse terdiri atas satu atau tiga kelas. Oleh karena itu dalam menyusun alur Tujuan Pembelajaran, Pendidik perlu berkolaborasi dengan pendidik lain yang mengajar pada fase yang sama agar tujuan pembelajaran dapat disusun secara berkesinambungan.
Dalm proses merancang pembelajaran guru dapat memilih peran berikut:
1. Menggunakan contoh yang disediakan pemerintah dalam Platform Merdeka Mengajar.
2. Mengembangkan dan meodifikasi contoh yang disediakan oleh pemerintah.
3. Atau merancang sendiri berdasarkan CP.Â
Tiga pilihan ini memberikan kesempatan guru untuk belajar menerapkan kurikulum merdeka dan juga sesuai dengan proses belajar guru saat ini.Â