Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

15 Juni 2023   12:25 Diperbarui: 15 Juni 2023   12:27 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah merumuskan Tujuan Pembelajaran pada artikel sebelumnya maka selanjutnya adalah menyusun Rumusan Tujuan Pembelajaran tersebut menjadi sebuah Alur atau disebut dengan Alur Tujuan Pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP sebenarnya mempunyai fungsi yang sama dengan Silabus yang selama ini kita kenal. ATP merupakan perencanaan dan pengatuaran pembelajaran serta asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu fase. Dalam menyusun ATP terdapat prinsip yang harus diperhatikan yaitu:

1. Tujuan Pembelajaran adalah Tujuan yang lebih umum atau tujuan instruksional umum dan bukan tujuan harian atau tujuan instruksional Khusus. Pada tahap ini kita dapat menggali kaca kunci yang terdapat pada CP.

2. Alur Tujuan Pembelajaran harus tuntas pada satu fase, tidak terpotong di tengah jalan. Artinya dalam penyusunan ATP memang didedikasikan untuk memenuhi CP dalam satu fase dan tidak dapat diteruskan pada fase setelahnya.

3. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan secara kolaboratif dengan guru 1 fase.  Misalnya kolaborasi guru kelas 1 dan 2 untuk fase A. Atau kolaborasi guru mate-matika di kelas 7, 8 dan 9 SMP untk fase D. 

4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran. Oleh karena itu sebaiknya dikembangkan oleh pendidik yang mahir dalam mata pelajarn tersebut.

5. Penyusunan Tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus). 

6. Metode penyusunan alur pembelajaran harus logis dan disusun dari kemampuan yang sederhana yang lebih rumit. Hal ini dapat dikatahui melalu karakterisktik mata pelajaran. Pendekatan mata pelajaran yang digunakan misalnya dalam matemetika, penjumlahan dan pengurangan dijarakan terlebih dahulu baru pada konsep perkalian. Atau menyusun kalimat efektif dahulu baru penyususnan paragaraf pada mata pelajaran bahasa Indonesia.  

7. Dokumen penyusunan alur Tujuan Pembelajaran disajikan dengan sederhana dan langsung pada intinya agar mudah dipahami oleh pendidik lain yang membaca. Jika satuan pendidikan memasukkan proses berfikir dalam menyusun ATP. Maka  bisa disajikan sebagai lampiran. 

8. Alur Tujuan Pembelajaran yang disediakan oleh kemendikbud ristek adalah contoh maka Alur Tujuan pembelajaran dapat bernomor atau huruf. Untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalm satu fase. 

9. Alur tujuan pembelajaran menjelaskan satu alur tujuan pembelajaran tidak bercabang atau tidak meminta guru untuk memilih. Apabila guru menginginkan urutan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan peserta didik maka disarankan membuat alur tujuan pembelajaran lain, urutan atau alur harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik. untuk itu dapat diberikan nomor atau kode. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun