Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi: Modifikasi Modul Ajar

21 Maret 2023   08:32 Diperbarui: 6 Juli 2023   15:34 20131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paramount School. dokpri

Sebagaimana pada topik sebelumnya di blog ini bahwa guru salayaknya untuk memetakan kebutuhan belajar murid. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas bagaimana memodifikasi modul ajar sesuai dengan hasil pemetaan murid sesuai dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi.

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal yang disebut dengan asesmen diagnostik. Asesmen diagnostik bertujuan untuk melakukan pengecekan apakah murid sudah memenuhi kompetensi sebagai prasyarat dari materi yang akan di pelajari. Dari asesmen diagnostik kita kan mendapatkan informasi tentang tiga kategori murid, yaitu:

. dokpri
. dokpri

Berikut ini contoh pemetaan hasil asesmen diagnostik pada mata ajar matematika.

. dokpri
. dokpri

Selain memperhatikan data terkait asesmen guru juga harus memperhatikan:

 1. Proses murid dalam pengerjaan misalnya dalam hal ketelitian.

2. Proses pembelajaran sebelumnya, seperti akomodasi gaya belajar anak dan penguasaan konsep.

3. Dalam pembelajaran jarak jauh bisa jadi ada murid yang terkendala saat pelaksanaan pembelajaran terkait materi prasyarat.

Pemetaan murid yang telah kita lakukan bisa dijadikan modal kita untuk melakukan kegiatan diferensiasi modul ajar untuk tahap selanjutnya. Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi  guru dapat melakukan modifikasi proses, konten dan produk akhir.

Sebagai salah satu contoh bisa kita ambil perencanaan pembelajaran pada modul ajar matematika topik "Bilangan" berikut ini contoh modifikasinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun