dan belum paham.Â
3. Pengelolaan Kelompok.
Pada saat pembentukan kelompok belajar baik pada pertemuan 1 dan 2
A. Murid akan dikelompokkan berdasarkan tingkat kesiapan belajar yang bervariasi (tindak lanjut dari asesmen diagnostik). Tindak lanjut dari asesmen diagnostik guru membagi peran dalam tiap kelompok.
contoh pembagian peran dalam kelompok:
1. Ketua: Berperan memastikan kelompok fokus dan terlibat dalam pengerjaannya.
2. Narasumber: Berperan memastikan anggota paham yang di jawab dalam LK.
Narsum dipilih dari murid yang paham utuh sehingga bisa menjadi sumber belajar bagi temannya yang paham sebagian.
3. Juru Tulis: berperan untuk menuliskan hasil kerja kelompok pada LK (lembar Kegiatan)
Juru tulis ini diambil dari murid yang masih butuh dilatih kemampuan menulis.
4. Juru Bicara: Berperan untuk mempresentasikan hasil diskusi. Juru Bicara diplih dari murid yang masih perlu dilatih kemampuan biacara didepan umum