Mohon tunggu...
Alif Fatchur
Alif Fatchur Mohon Tunggu... Editor - Panupo Jiwo

Mencari jalan ketenangan dalam perjalanan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengambil Nilai Positif di Acara TV sebagai Cerminan Diri

6 Oktober 2019   09:40 Diperbarui: 6 Oktober 2019   09:50 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: img-z.okeinfo.net

2. Menemukan Peluang

Menemukan peluang bukanlah hal semudah membalik telapak tangan, atau menghitung angka aritmatika yang jelas jawabannya. seperti halnya Thomas, Albert Einstein merupakan siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena kebodohannya yang tak terkira, begitu kata guru yang mengajar di sekolahnya dulu. Namun, ibu dari Albert membelikan alat musik yang sangat disukai oleh Albert yakni biola. 

Dalam hal ini Albert menemukan peluang yang tidak terpikirkan oleh semua orang bahwa gelombang elektromagnetik tidak sama dengan Teori Gerakan Newton, yakni Teori Relativitas. Menemukan Peluang bukanlah hal untuk ditunggu, namun harusi memahami situasi dan kondisi agar memperoleh peluang yang relevan.

3. Fokus dengan Target Dalam Perencanaan

Sesaat kita mengatakan fokus, pasti kebayang dengan menekuni dalam satu hal. Fokus dalam rana ini bukanlah memiliki satu arah, namun untuk menyelesaikan tahap-tahapan rencana yang dapat meningkatkan keberhasilan. Saya yakin kita mengetahui atis komedian yakni Sule, padahal nama aslinya adalah Entis Sutisna. 

Sule memulai karirnya dari nol hingga sekarang menjadi salah satu pembawa acara dan komedian yang terkenal. Mungkin bukan hanya Sule, masih banyak lagi. 

Mereka melakukan pekerjaan semata-mata karena untuk menafkahi keluarga, bagaimana caranya keluarga dapat makan hari ini? juga muncul peluang-peluang kesempatan yang tak terduga hingga melencit menjadi orang terkenal.

4. Gagal, Lanjutkan!

Dalam kehidupan gagal adalah hal lumrah yang akan terjadi kepada semua orang. Begitu pahit dan sedih rasanya ketika kita sudah berjuang sekuat tenaga namun hasilnya kita gagal atau tereleminasi karena kalah. 

Namun, kegagalan bukanlah hal yang sangat memalukan, yang memalukan itu saat kita sudah jatuh lalu tidak ingin berdiri lagi begitu penjelasan dari beberapa orang yang kita tahu di layar kaca. 

Begitu pula para ilmuwan yang terkenal yang kita tahu, sudah berapa kali beliau gagal dalam uji cobanya. Karena kegagalan ini kita dapat belajar sesuatu, bahwa ada cara lain gaa melewati kegagalan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun