Purwokerto -- Perhatian terhadap pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa tidak hanya datang dari tenaga kesehatan, tetapi juga dari mahasiswa. Alifia Nugraheni, seorang mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang (UNNES), membuat sebuah media konseling berupa leaflet informatif dengan judul "Diet Khsusus Pasien Hemodialisa" yang ditujukan untuk membantu pasien dan keluarganya memahami pentingnya pengaturan gizi untuk mendukung proses terapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Leaflet tersebut dirancang dengan bahasa yang mudah dipahami dan menyajikan informasi praktis mengenai pentingnya diet untuk pasien hemodialisa, syarat diet, dan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pasien hemodialisa. Â Selain itu, leaflet juga memuat contoh rekomendasi menu, bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, serta tips mengurangi rasa haus yang sering dialami oleh pasien hemodialisa.
Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah pasien yang menjalani hemodialisa bertambah setiap tahunnya. Dalam kondisi ini, konseling atau edukasi tentang diet khusus untuk pasien hemodialisa  sangat penting dilakukan agar pasien mampu mengendalikan kadar cairan, kalium, dan natrium dalam tubuhnya.
"Saya berharap leaflet ini dapat membantu pasien hemodialisa agar mereka bisa mengelola pola makan dengan benar sehingga  dapat meningkatkan kualitas hidup pasien" ucap Alifia.
Pembuatan leaflet sebagai bagian dari konseling gizi menjadi langkah sederhana dan bukti bahwa peran mahasiswa di bidang kesehatan tidak berhenti pada teori. Inisiatif kecil semacam ini dapat memberi dampak besar, terutama dalam membantu pasien hemodialisa menjalani pola makan yang baik dan benar.Â
Penulis berharap leaflet ini dapat menjadi sarana edukasi kesehatan yang membantu orang banyak. Apalagi jumlah pasien hemodialisa terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga kebutuhan akan informasi yang akurat dan praktis semakin mendesak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI