Mohon tunggu...
Alifia Husna
Alifia Husna Mohon Tunggu... Employer

Selalu ingin memberi inspirasi dan berbagai tips yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Diabetes Kering: Gejala, Risiko, dan Cara Mengendalikannya

18 Juli 2025   15:52 Diperbarui: 18 Juli 2025   15:52 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Istilah "diabetes kering" kerap digunakan dalam masyarakat untuk menggambarkan kondisi penderita diabetes yang tidak mengalami luka basah atau bernanah, berbeda dengan apa yang dikenal sebagai "diabetes basah". Meski istilah ini tidak dikenal dalam dunia medis secara resmi, keduanya sebenarnya merujuk pada penyakit yang sama: Diabetes Mellitus, yaitu gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin.

Penyebutan "kering" lebih mengarah pada karakteristik luka atau gejala fisik penderita---di mana kulit terlihat kering, mudah gatal, dan tidak terjadi luka terbuka yang bernanah. Namun, ini bukan berarti kondisinya lebih ringan atau tidak berbahaya.

Gejala Diabetes Kering yang Perlu Diwaspadai

Beberapa gejala umum diabetes yang digolongkan masyarakat sebagai "kering" antara lain:

  • Kulit kering dan bersisik, terutama di tangan dan kaki

  • Sering merasa haus, meski sudah banyak minum

  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari

  • Berat badan menurun tanpa sebab jelas

  • Cepat lelah dan sering merasa lemas

  • Mudah lapar dan sering merasa tidak kenyang

Jika dibiarkan tanpa penanganan, diabetes jenis ini tetap bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan saraf (neuropati), kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan penyakit jantung.

Faktor Risiko yang Memicu Diabetes

  • Riwayat keluarga dengan diabetes

  • Pola makan tinggi gula dan karbohidrat sederhana

  • Kurang aktivitas fisik

  • Kelebihan berat badan atau obesitas

  • Stres kronis dan kualitas tidur yang buruk

Mengelola Diabetes Kering dengan Pendekatan Alami

Selain pengobatan medis, gaya hidup sehat dan pengelolaan gula darah secara alami dapat membantu mengendalikan diabetes. Berikut beberapa langkah penting:

  • Konsumsi makanan rendah gula dan tinggi serat, seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak

  • Pantau kadar gula darah secara rutin, agar dapat disesuaikan dengan pola makan dan aktivitas

  • Gunakan herbal pendukung, seperti kayu manis, pare, daun insulin (Costus igneus), dan mahkota dewa, yang telah banyak diteliti karena efek hipoglikemiknya

  • Berolahraga ringan secara rutin, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda 30 menit per hari

Kesimpulan

Meski disebut sebagai "diabetes kering", kondisi ini tetap berbahaya jika tidak dikontrol. Penting bagi setiap individu untuk memahami gejalanya sejak dini, menjaga pola hidup sehat, dan mengelola kadar gula darah secara konsisten. Pendekatan alami, jika dipadukan dengan pengawasan medis, bisa menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga kualitas hidup penderita diabetes.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun