Dampak Kesehatan Mental terhadap ProduktivitasÂ
Masalah kesehatan mental tidak hanya menurunkan kualitas kerja individu, tetapi juga memengaruhi dinamika tim dan efisiensi organisasi. WHO (2022) memperkirakan bahwa gangguan seperti stres berat dan depresi menyebabkan penurunan produktivitas global hingga miliaran dolar setiap tahunnya.
Di tingkat individu, gangguan mental bisa menyebabkan:
-
Penurunan konsentrasi dan kemampuan berpikir logis.
Hilangnya motivasi dan rasa percaya diri.
Mudah marah atau sensitif terhadap hal-hal kecil.
Sulit tidur dan mengalami kelelahan terus-menerus.
Dalam konteks organisasi, karyawan dengan kondisi mental yang buruk sering kali lebih sering absen, kurang inisiatif, dan sulit beradaptasi terhadap perubahan. Akibatnya, performa tim menjadi tidak stabil.
Sebaliknya, lingkungan kerja yang memperhatikan kesehatan mental cenderung memiliki karyawan yang loyal, termotivasi, dan kreatif. Hubungan antar karyawan juga lebih baik karena mereka bekerja dengan rasa aman dan saling menghargai.
Upaya Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Mental Karyawan
1. Ciptakan lingkungan kerja yang positif - Suasana kerja yang saling mendukung dan terbuka akan membantu karyawan merasa dihargai dan aman untuk mengekspresikan diri.Â