Media Medcom.id ternyata sudah menerapkan prinsip BASIC ke dalam situs web portal berita mereka, karakteristik jurnalisme multimedia ini juga sangat berbeda dengan jurnalisme konvesional.
Karakteristik jurnalisme multimedia juga menghasilkan bentuk berita baru yang muncul dalam platform digital. Sedangkan jurnalisme online memiliki karakteristik seperti adanya foto, video, audio, dll.
Menurut Paul Bradshaw (2012) jurnalisme multimedia memiliki prinsip yaitu BASIC, yang meliputi Brevity, Adaptation, Scanability, Interactivity, dan Community and Conversation.
Dan saat ini kita akan melihat penerapan prinsip BASIC yang ada dalam Medcom.id.
1. Brevity
Prinsip brevity adalah prinsip yang membahas keringkasan. Dapat dilihat bahwa hal ini mengacu pada bentuk artikel pendek yang banyak diminati oleh khalayak. Dalam buku Jurnalisme Multimedia oleh Yohanes Widodo (2020) dikatakan bahwa orang yang membaca di situs web akan 25% lebih lambat dibandingkan dengan media cetak, hal ini dikarenakan oleh pengaruh dari layar ponsel maupun monitor.
Namun bukan berarti jurnalis dilarang untuk menulis artikel sebanyak 3000 kata (opus), tetapi disarankan untuk membagi opus menjadi beberapa fokus atau inti bagian, misalnya perbagian ada 500 kata dengan fokusnya masing-masing.
Prinsip brevity ini juga sama pentingnya ketika jurnalis memproduksi materi multimedia, seperti di youtube. Jurnalis disarankan untuk membuat video menjadi beberapa bagian.
Dalam prinsip brevity, Medcom.id sudah menerapkan prinsip ini. Rata-rata hampir semua artikel dalam Medcom.id langsung berbicara tentang fokus berita, Medcom.id juga cukup singkat dan padat dalam menyampaikan segala informasi. Namun beberapa artikelnya belum maksimal dalam memanfaatkan video, karena rata-rata hanya mengunggah foto saja.
2. Adaptation
Adaptasi adalah salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang jurnalis. Jika dahulu seorang jurnalis hanya menulis berita dengan teks dan merekam video, saat ini portal berita sudah memilik situs web sendiri. Dalam buku Jurnalisme Multimedia oleh Yohanes Widodo (2020) dikatakan bahwa ada 14 elemen dalam situs web yang diisi dengan berbagai macam media, diantaranya adalah :
- Hyperteks
- Audio
- Video
- Gambar diam (foto)
- Tayangan slide audio
- Animasi
- Flash interaktivitas
- Database
- Blog
- microblogging/teks/email alert (Twitter)
- Elemen komunitas, forum, wiki, jejaring sosial, jajak pendapat, survei
- Live chats
- Pemetaan
- Mashup
Namun artikel tidak diharuskan memenuhi 14 elemen tersebut. Namun diarahkan untuk bisa lebih memanfaat elemen-elemen tersebut dengan baik.
Beberapa elemen yang ada dalam web Medcom.id adalah foto, video, grafis, bahkan live TV. Selain itu juga ada channel tv digital yang bernama "Magna Channel" seperti yang ada pada gambar di atas, siaran di channel tersebut tayang setiap pukul 13.00 -- 22.00 WIB.
3. Scannability
Kebanyakan pembaca artikel online selalu ingin segala sesuatu yang dicari dengan cepat dan mudah. Seperti halnya melakukan googling terhadap berita terkini. Sebagai seorang jurnalis di era digital, sebaiknya prinsip ini digunakan agar membantu para pembaca untuk mendapatkan berita-berita yang mereka inginkan.
Dari gambar di atas, dapat kita lihat bahwa Medcom.id selalu menuliskan judul berita dengan to the point dan langsung menjawab tentang isi dari berita yang diinformasikan kepada khalayak.
4. Interactivity
Prinsip interactivity adalah prinsip yang berkaitan dengan kontrol. New media memberi peluang bagi khalayak untuk mengendalikan konten yang diberikan seperti hyperlink yang memudahkan khalayak bergeser ke halaman lainnya.
Karena Medcom.idadalah new media, maka dari itu Medcom.id juga selalu menyajikan artikel berita secara cepat dan akurat untuk dibagikan kepada khalayak. Bahkan, multimedia yang diberikan oleh Medcom.idmdapat diputar kembali oleh para pembacanya.
5. Community and Conversation
Pada prinsip community berisi tentang bagaimana seorang jurnalis memiliki sebuah komunitas untuk membantu mendistribusikan artikel yang mereka buat.
Sedangkan dalam prinsip conversation berisi tentang bagaimana jurnalis harus menjadi bagian dalam memulai sebuah komunikasi dengan cara apapun.
Namun sayangnya Medcom.id belum memenuhi prinsip yang terakhir ini karena tidak ditemukan komunitas maupun ruang seperti live chat atau comment untuk pembaca.
