Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siram Miras (Pantaskah 1)

27 Februari 2021   21:49 Diperbarui: 27 Februari 2021   21:54 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Tribunnews.com)

Pantaskah ketika bencana diturunkan,

mereka tak lagi ingat akan kemurkaan Tuhan?

Pantaskah mereka yang duduk dalam kekuasaan,

tersenyum di balik undang-undang kebijakan

tanpa memikirkan generasi masa depan kelak

hancur secara perlahan di sentuhan miras?

Di mana kekuatan nilai-nilai moral digaungkan?

Di mana pemuka arah kebenaran difungsikan?

Mengapa harus bungkam ketika negeri ini tak lagi

berdiri pada jalur kebenaran hakiki?

Apakah sudah mati kekuatan hati nurani?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun