Sebagai seorang mahasiswi, saya sering bertanya-tanya: mengapa kita masih diwajibkan mempelajari Pendidikan Pancasila di bangku kuliah?, mata kuliah yang sering di anggap sebagai formalitas saja dan menurut sebagian mahasiswa/i itu tidak relevan bagi kehidupan di zaman sekarang. Tetapi mengapa masih saja ada mata kuliah Pendidikan Pancasila di dunia perkuliahan?apa fungsi sebenarnya dari mata kuliah Pendidikan Pancasila itu sendiri?mari simak pembahasan berikut.
Banyak orang ketahui bahwa mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah mata kuliah wajib setiap universitas, namun apakah akan relevan bagi mahasiswa/i sebab kurangnya minat mahasiswa/i kepada Pendidikan Pancasila?, pengertian mata kuliah Pendidikan Pancasila itu sendiri adalah wadah untuk usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian, sesuai dengan program studinya masing-masing. Yang proses pembelajarannya menggunakan metode pendekatan Student Centered Learning, untuk mengembangkan knowledge, attitude, dan skill mahasiswa, mahawasiswa/i di harapkan mampu memberikan kontribusi yang kontrusif (bersifat membangun) dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, menjadikan nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga negara yang baik (good citizenship).Â
Fungsi penting dari Pendidikan Pancasila adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengamalan Pancasila. Bertujuan melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan profesi lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, terdapat urgensi Pendidikan Pancasila yaitu dapat memperkokoh melalui jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok (leitmotive) dan bintang penunjuk jalan (leitstar) bagi calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan.Â
Terlepas dari urgensi Pendidikan Pancasila, terdapat implikasi dari Pendidikan Pancasila kepada mahasiswa/i yaitu agar mahasiswa/ dapat menjadi insan profesional berjiwa pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, namun terdapat tantangan tersendiri bagi Pendidikan Pancasila. Berikut beberapa tantangan Pendidikan Pancasila :
- Reformasi Globalisasi
- Minat generasi muda menurun
- Radikalisme dan intoleransi
- Persaingan global
- Kebijakan pendidikan
- Tantangan digitalisasi
Walau terdapat tantangan tersendiri bagi Pendidikan Pancasila, di harapkan mahasiswa/i bisa menjalankan metode dan kaidah yang diberikan, agar tidak terjadi pemadaman Pendidikan Pancasila.
Dapat disimpulkan bahwa dapat menjadi relevan dikarenakan Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk mahasiswa/i agar tidak cerdas dalam akademik saja, tetapi juga berkarakter dan berwawasan kebangsaan. Di tengah berbagai tantangan global seperti digitalisasi, radikalisme, dan menurunnya minat generasi muda, Pendidikan Pancasila tetap relevan sebagai fondasi nilai yang membentuk pribadi mahasiswa menjadi insan profesional berjiwa Pancasila.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI