Mohon tunggu...
Ali Iskandar
Ali Iskandar Mohon Tunggu... Pelayan Maszawaibsos

Peminat Sosial Humaniora, tinggal di Lumajang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ecoteologi Berbasis Majlis Taklim

27 Mei 2025   16:20 Diperbarui: 27 Mei 2025   18:45 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi ecoteologi pada majelis taklim (Dok. Ali Iskandar)

Implementasi dan Gerak Nyata Ecoteologi

Implementasi ecoteologi majelis taklim yang dapat diterapkan semisal integrasi materi dalam pengajian. [1] Kajian Tematik: Mengadakan pengajian khusus tentang ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadis yang berkaitan dengan lingkungan, kebersihan, dan konservasi alam. [2] Kisah-kisah Inspiratif. Menceritakan kisah-kisah teladan dari Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. [3].Fiqh Lingkungan (Fiqh al-Bi'ah): Membahas hukum-hukum Islam terkait pengelolaan sumber daya alam, kebersihan, dan pencegahan kerusakan lingkungan yang berbasis lokal.

Sedangkan gerak nyata majelis taklim dalam mendukung ecoteologi dapat dilakukan pada giat insidentil berupa menginisiasi kegiatan bersih-bersih lingkungan masjid atau sekitar tempat tinggal jamaah. Membentuk bank sampah yang dikelola oleh majelis taklim untuk mengedukasi dan mendorong pemilahan serta daur ulang sampah. Melakukan penanaman pohon atau membuat taman di lingkungan sekitar majelis taklim atau rumah jamaah. Melakukan atau mengampanyekan pentingnya menghemat energi dan air dalam kehidupan sehari-hari, sesuai ajaran Islam tentang tidak berlebihan (israf).

Dengan menjadikan majelis taklim sebagai pusat penyemaian ecoteologi, diharapkan terbentuk masyarakat muslim yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, sejalan dengan ajaran Islam untuk menjaga keseimbangan alam semesta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun