Lebih dalam lagi, sachet adalah jawaban atas kecemasan eksistensial zaman ini. Dalam masyarakat yang serba cepat, di mana individu terus-menerus dihantam oleh tuntutan produktivitas, sachet menawarkan ilusi kontrol dan efisiensi.
Seperti dijelaskan psikolog Mihaly Csikszentmihalyi, manusia modern kehilangan flow, keadaan kesadaran penuh saat terlibat dalam aktivitas bermakna, karena hidupnya terfragmentasi oleh gangguan digital dan tekanan waktu (Flow: The Psychology of Optimal Experience, 1990).
***
Menyeduh kopi bubuk alami membutuhkan flow: menggiling, memanaskan air, menunggu ekstraksi. Sachet menghapus semua itu. Ia adalah pelarian dari keheningan dan keheningan, di zaman kita, sering dianggap sebagai ancaman.
Dari sisi sosiologis, sachet juga mencerminkan individualisasi ekstrem. Dulu, kopi diseduh dalam kuali besar, dibagi bersama simbol komunitas. Kini, sachet adalah unit konsumsi atomistik: satu orang, satu sachet, satu cangkir. Tidak ada yang perlu dibagi, tidak ada yang perlu ditunggu.
Ini sejalan dengan analisis Zygmunt Bauman tentang masyarakat cair (liquid modernity), di mana hubungan sosial menjadi sementara, mudah dibongkar pasang, dan berorientasi pada kenyamanan pribadi (Liquid Modernity, 2000).
Sachet adalah kopi untuk dunia yang tak punya waktu untuk berbagi bahkan secangkir kopi pun harus "milikku sendiri".
Namun, menariknya, tren terkini menunjukkan reaksi balik budaya. Di tengah banjir sachet murah, muncul gerakan kopi spesialitas: kopi single-origin, diseduh manual, dengan label transparan tentang petani dan prosesnya. Ini bukan sekadar soal selera, tapi pemberontakan halus terhadap alienasi.
Konsumen mulai ingin tahu: Dari mana kopi ini berasal? Siapa yang menanamnya? Apa cerita di balik aromanya? Seperti ditulis antropolog Arjun Appadurai, dalam era global, komoditas tidak lagi hanya bernilai tukar, tapi juga membawa narasi sosial dan etika (The Social Life of Things, 1986).
***
Kopi bubuk alami menjadi semacam "barang moral", ia mewakili pilihan untuk kembali pada keaslian, keberlanjutan, dan koneksi.