Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

[fiksiana] Emas Di Hari Raya

4 Oktober 2025   18:08 Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:08 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, semua lenyap. Karena sebuah keputusan yang dibuat dalam tekanan, dalam gairah momen, tanpa perhitungan.

Lebaran tahun berikutnya, suasana berbeda. Tidak ada ketupat berlimpah. Tidak ada baju baru. Raka dan Sisi hanya dapat baju bekas dari paman.

Saat malam takbiran, Sisi duduk di pangkuan ayahnya. "Papa, kita nggak punya emas lagi ya?"

Pak Dedi mengelus rambut anaknya. "Enggak, Nak. Tapi kita masih punya satu hal yang lebih berharga."

"Apa, Pa?"

"Pelajaran."

Ia diam sejenak, lalu berkata, "Jangan pernah pakai emas untuk hal yang hanya bikin senang sebentar. Pakai untuk yang penting: biaya sekolah, modal usaha, atau simpan buat masa depan. Kalau bukan untuk menyelamatkan hidup, jangan digadaikan."

Sisi mengangguk. Tidak sepenuhnya mengerti, tapi merasakan berat di suara ayahnya.

Beberapa bulan kemudian, Pak Dedi mulai usaha kecil-kecilan: jualan gorengan di depan rumah. Setiap hari, ia sisihkan Rp5.000. Bukan untuk beli rokok atau judi. Tapi untuk ditabung emas di Pegadaian.

Bukan digadaikan.
Tapi ditabung.

Perlahan, gram demi gram, harapan kembali terkumpul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun