Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Lomba 17 Agustus: Tarik Tambang atau Tarik Dompet

18 Agustus 2025   11:15 Diperbarui: 18 Agustus 2025   11:15 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pembukaan yang Bikin Ngakak (Tapi Jantung Berdebar)

Di Desa Tambangrejo, H-1 17 Agustus, warga rame-rame latihan tarik tambang sambil dengerin podcast Pak Lurah:
"Warga Tambangrejo! Besok kita tarik tambang emas, tembaga, batubara, semua milik asing! Tapi jangan khawatir, kami sudah negosiasi sama PT. Freeport-Swiss-Bank-Apple-Gold-Corp: kalau kalian kalah, dapat hadiah voucher Indomaret 5 ribu!"

Warga langsung semangat kayak abis dapat THR, padahal tali tariknya dari karet ban motor yang dikasih sticker "Investasi Berkelanjutan".

Adegan 1: Tug of War ala Borongan(Bukan Borongan Kayu)

Pagi 17 Agustus, lapangan desa dihias spanduk raksasa:
"MERDEKA! 79 TAHUN MERDEKA, TAPI TAMBANG MASIH DI TANGAN ASING & LINTAH DARAH!"
(Kata "Lintah Darah" dicoret pakai spidol, diganti "Pahlawan Investasi")

Tim Indonesia:

10 petani kurus (gaji sehari Rp15.000, lebih murah dari harga kopi CEO asing).

1 anak SD bernama Dito, dipaksa ikut karena badannya kecil, biar tambangnya nggak berat.

Tim Asing:

Mr. John Smith III (CEO PT. GoldDigger), dasi emas, smartwatch yang notif-nya "Profit naik 200%!"

5 satpam bayaran dari perusahaan keamanan "Blackwater Jogja", bawa senjata mainan tapi seragamnya mirip pasukan elit.

Bu Rina, Lurah Wanita berkebaya ketat, dompetnya berdentang kayak mesin slot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun