Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gala Literasi Nusantara: Lebih Ribet daripada Buka Lowongan Kerja yang Tidak Pernah Ada

4 Juli 2025   22:41 Diperbarui: 4 Juli 2025   22:41 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gala Literasi Nusantara: Lebih Ribet daripada Buka Lowongan Kerja yang Tidak Pernah Ada

 

Pagi itu, panitia Gala Literasi Nusantara 2025 berkumpul. Agenda: menyeleksi calon penerima penghargaan. Suasana ruangan tegang, layaknya rapat perang sebelum serangan dimulai.

"Jadi... siapa saja yang akan kita undang sebagai nominator tahun ini?" tanya Ketua Panitia, sambil melirik dokumen setebal ensiklopedia.

"Ada Sindunata, Melanie Eka Budianta yang terpilih sebagai Cendekiawan Berdedikasi 2025, lalu ada juga komunitas perpustakaan keliling dari Sumba," jawab anggota panitia, membacakan daftar. [Romo G.P. Sindunata, SJ, seorang imam Katolik yang juga pengulas sepakbola di Harian Kompas yang tulisannya begitu memukau. Ibu Prof Dr. Melanie Eka Budianta, guru besar sastra Universitas Indonesia]

"Oh ya, tapi kita harus pastikan mereka bisa datang, ya. Jangan sampai nanti pas acara, kita kasih penghargaan ke penerima, padahal mereka lagi nonton acaranya dari rumah," celetuk anggota lain.

Semua tertawa. Tapi sayangnya, bukan lelucon belaka. Proses seleksi memang bisa lebih melelahkan karena mencari yang benar-benar berdedikasi dalam literasi selama tahun 2025 ini, daripada naik Gunung Gede tanpa bekal air mineral.

(olahan MetaAI, dokpri)
(olahan MetaAI, dokpri)

Ajang Penghargaan yang Bikin Stres (Tapi Masih Lebih Baik daripada Lowongan Kerja Kosong)

Setelah berminggu-minggu berdiskusi, membuat kriteria, revisi makna "dedikasi", hingga bertengkar soal apakah membaca koran sambil makan bubur ayam termasuk literasi atau tidak, akhirnya nama-nama pemenang pun terpilih.

Panitia langsung menghubungi para tokoh tersebut untuk konfirmasi kehadiran.

"Assalamualaikum Prof, kami dari Gala Literasi Nusantara ingin mengundang Bapak/Ibu untuk hadir sebagai penerima penghargaan..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun