Pameran Lebaran: Siapa yang Paling Hebat?
Hari-hari terakhir Ramadhan selalu panas - bukan hanya karena cuaca, tapi juga karena persaingan tak terlihat di antara lima sahabat: Rara, Dito, Lina, Andi, dan Sari. Tahun ini, belanja Lebaran bukan sekadar kebutuhan, tapi ajang pamer.
YOLO (Rara) vs. YOMO (Dito): Duel Kartu Kredit
Rara, si penganut YOLO, masuk ke mall dengan langkah percaya diri. "Aku baru saja beli tas limited edition pakai BCA Mobile! Cashback-nya gila!" pamer sambil memamerkan struk belanja senilai belasan juta. Begitu Rara merasa di atas angin, Dito, si ahli diskon YOMO, tak mau kalah. "Ah, biasa dong. Aku tadi belanja pakai BRI Mobile, dapetin diskon 50% di tiga toko sekaligus. Total hemat 5 juta!"
Tiba-tiba, seorang penjual yang melayani keduanya, sepertinya juga tertarik dengan persaingan ini. Dia berusaha memihak Dito, tetapi Rara tak terima. "Tapi tas ini kan edisi terbatas! Siapa yang punya?" Rara membalas, sambil menatap tajam. Saling pamer ini membuat suasana semakin memanas, sampai ada yang berseru, "Jangan saling merendahkan! Semua ada kelebihan!"
Mereka saling membandingkan struk belanja, sementara yang lain mulai kesal. Rara memutuskan untuk menaikkan taruhan. Dia segera menunjukkan foto bukti belanjaan lainnya, tas-tas baru yang justru membuat Dito agak meragukan pilihan hematnya. "Dito, mana ada diskon bisa mengalahkan kualitas?"
FOMO (Andi) yang Panik & Kehabisan Duit
Andi, si korban FOMO, melihat teman-temannya pamer dan langsung panik. "Aduh, aku ketinggalan promo Mandiri Online nih!" Ia buru-buru membuka aplikasi, tapi saldo sudah menipis karena kemarin belanja impulsif. "Bagaimana nih, aku mau beli sepatu kayak punya Rara, tapi udah kehabisan..." Keluhnya.
Rara dan Dito, yang terlihat bersaing, tak memperhatikan Andi yang semakin tertekan. Kemudian, Andi melihat iklan di ponselnya tentang jasa pegadaian yang menawarkan pinjaman cepat. "Ah, mungkin aku bisa menggadaikan barang-barang kecilku untuk membeli sepatu!" pikirnya. Ia segera mengambil keputusan, tetapi saat dia pergi ke pegadaian, sebuah peristiwa tidak terduga muncul.
Di pegadaian, Andi bertemu dengan mantan kekasihnya yang sudah kembali langsing dan tajir. Andi jadi merasa ragu. "Dia pasti akan menyangka aku miskin," batinnya. Ketika dia kembali ke teman-temannya dengan keputusan untuk meminjam uang, dia lebih merasa stres karena rasa malu.
YONO (Lina) yang Santai & Dicurigai Pelit
Lina, si YONO, hanya tersenyum. "Aku cuma beli satu baju kurung bagus pakai BNI Mobile. Nggak perlu banyak-banyak."
Rara menatap sinis. "Hah? Cuma satu? Masa Lebaran cuma gitu doang?"