Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[cerpenkeluarga]: Ramadan Berlimpah Berkah: Tentang Cinta, Kehangatan, dan Kebahagiaan

29 Maret 2025   20:00 Diperbarui: 29 Maret 2025   20:07 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: kompas.com)

Ramadan Berlimpah Berkah: Tentang Cinta, Kehangatan, dan Kebahagiaan

Langit senja mulai berwarna jingga, mengiringi hari kelima Ramadan di rumah keluarga Amanda. Di dapur kecilnya, Amanda sibuk dengan wajan-wajan yang berdenting, sementara aroma kolak pisang mengisi udara. Ramadan kali ini terasa lebih istimewa. Ia bertekad membuat momen berbuka penuh kehangatan bagi suami, Arya, dan dua anaknya.

"Mama, masak apa hari ini?" tanya Nia, putri sulungnya, sambil menyelinap ke dapur. "Menu favorit Papa: sop ayam, takjil manis, dan tentu saja kolak pisang. Kamu bantu Mama ya, Nak," jawab Amanda sembari tersenyum.

Di tengah kesibukannya, Amanda teringat obrolan singkat dengan teman-temannya tentang aplikasi wondr by BNI dan promo Ramadan yang sangat menggoda. Kebetulan, Arya, suaminya, baru-baru ini mengenalkan Amanda pada aplikasi itu.

"Ramadan ini, kita harus bijak berbelanja. Coba pakai aplikasi ini, Ma. Banyak diskon dan cashback-nya, kamu pasti suka!" ujar Arya waktu itu.

Amanda memutuskan mencobanya. Ia membuka aplikasi wondr by BNI di ponselnya dan mulai menjelajahi merchant yang menawarkan diskon dan cashback menarik. Hatinya semakin bersemangat ketika menemukan promo yang benar-benar membantu meringankan pengeluaran Ramadan.

Pagi berikutnya, Amanda pergi ke pasar. Di sana, suasana Ramadan terasa hidup---anak-anak berlarian mencari takjil, dan para pedagang ramah menyapa setiap pembeli dengan senyuman. Amanda mencatat kebutuhan belanjanya dan menghitung total belanja menggunakan aplikasi wondr by BNI. Ketika tiba di kasir, ia mencoba membayar dengan QRIS. Betapa senangnya saat mengetahui ia mendapatkan cashback hingga Rp50.000 dan diskon besar pada beberapa bahan makanan.

"Dengan begini, kita bisa hemat banyak dan tetap menikmati hidangan istimewa," pikir Amanda dengan hati yang penuh rasa syukur.

Setibanya di rumah, Amanda mulai memasak dengan penuh cinta. Setiap bahan yang ia beli menjadi bagian dari upaya membahagiakan keluarganya. Hidangan yang ia sajikan terasa lebih dari sekadar makanan. Itu adalah simbol cinta dan perjuangan, serta cara untuk berbagi berkah Ramadan.

Saat adzan Maghrib berkumandang, Arya dan anak-anak sudah duduk rapi di meja makan. Mereka berdoa bersama, kemudian menyantap hidangan dengan penuh kebahagiaan. Arya, yang selalu mendukung upaya Amanda, memberikan pujian untuk masakan istrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun