KOPI dan MALAM MINGGU
Dalam secangkir kopi, malam minggu tiba,
Di layar kaca, debat calon membelah jiwa,
Ada yang bicara bijak, mencerdaskan rasa,
Yang lain hanya logistik yang berbicara.
Janji bergulir, serupa angin malam,
Menyapu telinga dengan harapan yang kelam,
Negatif kampanye menjadi senjata diam-diam,
Membodohi, bukan mendidik, itukah tujuan dalam kelam?
Politik kita, akankah tetap begini?
Stagnan, di lingkar janji tak berarti,
Malam minggu berlalu, kopi habis, tiada arti,
Rakyat terus menanti jua mencari mimpi sejati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI