Di pelataran dunia nanti.
Kami mengejar larinya silih berganti.
Yang terbaik. Akan bercahaya dijubahi.
Yang terburuk. Akan berdosa ditutupi.
Maju---mundur berdesakan.
Tiada waktu baginya saling berkenalan.
Dahulu ada manusia yang begitu saling berbaikan.
Namun, diakhiri dengan kejahatan.Â
Sungguh, kecewa jika pergi dengan harta.
Pulang dengan noda di dada.
Tidak memiliki manfaat.
Terlebih lagi untuk dimakamkan ke dalam liang lahat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!