Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Mewujudkan Herd Immunity di Perusahaan

10 Agustus 2021   12:15 Diperbarui: 10 Agustus 2021   12:29 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin. Gambar: shutterstock via kompas.com

Saya kurang mengerti dampak WFH dengan menurunnya penjualan. Faktanya selama PPKM diberlakukan, perusahaan tempat kerja saya mengalami penurunan omzet. Padahal perusahaan bukanlah bergerak dibidang jasa yang memang terganggu akibat diberlakukannya PPKM. Memang sejak banyak perusahaan memberlakukan WFH, banyak agenda meeting penting yang tertunda atau dibatalkan. Kesepakatan-kesepakatan bisnis tertunda. 

Beberapa perusahaan juga menunda order demi melakukan refocusing anggaran. Penghematan disegala sektor dilakukan untuk menjaga cashflow perusahaan. Memang anggaran penanganan covid-19 di perusahaan itu tidak sedikit. Maka, herd immunity diharapkan memperlancar aktivitas usaha sehingga ekonomi perusahaan juga terkerek naik.

***

Pandemi covid-19 sudah berjalan begitu lama. Banyak yang terdampak. Tak terkecuali sektor ekonomi dan dunia usaha. Dibutuhkan usaha yang keras dan komitmen yang kuat untuk menangani pandemi. Herd immunity dipandang sebagai solusi terbaik untuk mengatasi pandemi. Melalui vaksinasi, pelan-pelan herd immunity akan terbentuk.

Semoga pandemi covid-19 segera teratasi demi membaiknya dunia usaha dan iklim ekonomi di tanah air.

Salam

Bacaan: halodoc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun