Mohon tunggu...
Alfian Wahyu Nugroho
Alfian Wahyu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis Artikel

Selamat membaca beragam tulisan yang menganalisis berbagai fenomena dengan teori-teori sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ringkasan TKA Sosiologi Bagian 2 - Hubungan dan Gejala Sosial (2025/2026)

15 Oktober 2025   09:10 Diperbarui: 15 Oktober 2025   09:10 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ringkasan tabel jenis-jenis bunuh diri berdasarkan Emile Durkheim (Sumber: Analisis pribadi)

Pertentangan / Kontravensi

Perselisihan untuk merebutkan / mencapai kepentingan tertentu dengan

penyangkalan, perlawanan, atau sikap menentang secara tersembunyi, belum ada

kekerasan fisik.

Contoh:

  • Fans sepakbola mengejek tim lawan dengan yel-yel.
  • Karyawan menunjukkan sikap sinis dengan bergosip tentang kebijakan perusahaan.

Konflik

Perselisihan dua pihak atau lebih yang benar-benar berhadapan karena perbedaan

kepentingan, tujuan, atau nilai, dan sering melibatkan emosi, bahkan bisa sampai

kekerasan.

Contoh:

  • Konflik buruh dengan perusahaan akibat PHK massal. 
  • Perang antar negara karena perebutan wilayah.

Bentuk Hubungan Sosial Akomodatif

Hubungan akomodatif adalah bentuk hubungan sebagai proses penyesuaian atau penyelesaian konflik agar tercapai keseimbangan dalam interaksi sosial. Dari disintegrasi menjadi integrasi.

Kompromi 

Penyelesaian konflik dengan jalan tengah, di mana masing-masing pihak mengalah sebagian.

Contoh:

  • Dua siswa yang berebut kursi sepakat untuk duduk bergantian.
  • Keluarga yang berselisih warisan sepakat membagi harta sesuai kesepakatan bersama.

Koersi

Penyelesaian konflik dengan paksaan, biasanya pihak yang kuat memaksa pihak lemah untuk mengikuti.

Contoh:

  • Aturan atasan memaksa karyawan mengikuti keputusan perusahaan.
  • Penjajah memaksa rakyat untuk tunduk pada aturan kolonial.

Mediasi

Penyelesaian konflik dengan pihak ketiga yang netral, berfungsi sebagai penengah, tapi keputusan tidak mengikat.

Contoh:

  • Perselisihan antar tetangga dimediasi oleh ketua RT.
  • Perselisihan rumah tangga diselesaikan lewat pendapat dari keluarga lain.

Arbitrasi

Penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang berwenang dan keputusannya mengikat.

Contoh:

  • Perselisihan kontrak atlet dengan klub diselesaikan lewat Court of Arbitration for Sport (CAS).
  • Dua perusahaan teknologi berselisih tentang hak cipta software, akhirnya sepakat membawa kasus ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Ajudikasi

Penyelesaian konflik melalui jalur hukum atau pengadilan.

Contoh:

  • Kasus perceraian diselesaikan melalui Pengadilan Agama.
  • Kasus pidana (pencurian, perampokan, pembunuhan) diputus di pengadilan umum.

Perilaku Menyimpang 

Konsep dasar perilaku menyimpang adalah ketika tindakan yang dilakukan individu tidak sesuai dengan nilai/norma yang ada di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun