Alfath Flemmo: Komposer Gen Z Indonesia, Produser dan Audio Engineer Profesional yang Tembus Industri Musik Global dan Garap Pasar Internasional.
Alfath Flemmo–Komposer Jenius, Talenta Muda Indonesia yang Mendunia
Jakarta, 6 Mei 2025 — Di usia 21 tahun, Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, yang dikenal sebagai Alfath Flemmo, telah mengukir prestasi spektakuler sebagai komposer jenius, produser musik digital, dan inovator teknologi musik. Sebagai pendiri dan CEO Flemmo Music Global (FMG) serta Flemmo Enterprise Music (FEM) yang berbasis di Jakarta, Alfath telah memproduksi lebih dari 100 karya musik orisinal untuk artis nasional dan internasional. Karya-karyanya mencakup berbagai genre, mulai dari pop, jazz, indie, EDM, LoFi, RnB, rock, KPop, Chill hop, hingga dangdut Jawa ambyar, menunjukkan kemampuannya sebagai musisi digital Indonesia yang paling kreatif, adaptif, dan inovatif.
Karya Musik Alfath Flemmo, Kolaborasi Global & Produksi Musik Berkelas Dunia
Beberapa lagu yang telah diproduksi oleh Alfath antara lain “Luka Tak Terobati” untuk Deddy Chen (X Factor Indonesia), “Menjadi Bintang” untuk Felicia Angelica (Penyanyi remaja viral TikTok), serta proyek terbaru 2025: “Bulan di Ujung Senja” untuk Amandha Ayu (Penyanyi muda berbakat dari UPH Jakarta). Selain itu, Alfath Flemmo, dikenal sebagai musisi gen Z, komposer jenius profesional di balik lagu-lagu ikonik seperti "Ibu", "Bapak", dan "Tanah Airku Yang Permai" untuk puluhan proyek musik Nannouz-Adilisius. Sebagai komposer dan produser, Alfath mengelola seluruh proses proyek musik Nannouz, mulai dari komposisi, aransemen, produksi, mixing, mastering, publikasi, hingga distribusi melalui FMG Publishing, menghasilkan karya musik digital yang menggabungkan musikalitas tinggi dan tema kebangsaan serta nilai Islami religius.
Alfath Flemmo, Audio Engineer Mahir Teknologi Musik DAW, AI, Dolby Atmos 360, Virtual Mixing Environment (VME)
Alfath adalah simbol role model musisi generasi Z Indonesia: berbakat secara artistik, adaptif secara teknologi, dan progresif dalam kewirausahaan musik. Melalui FMG dan FEM, Alfath memadukan instrumen fisik, teknologi DAW-Dolby Atmos, serta kecerdasan buatan (AI) dalam produksi musik–analisis kualitas audio, menjadikannya pionir dalam transformasi industri musik digital Tanah Air.
Alfath Flemmo Mendapat Penghargaan Runner-up Entrepreneurship & Pengakuan Global
Pada tahun 2022, Alfath meraih penghargaan Runner-up Nasional di Entrepreneurship World Cup (EWC) Indonesia untuk kategori inovasi digital, memenangkan USD 10.000 dalam bentuk fasilitas premium dari Amazon Web Services (AWS). Juri internasional yang mengapresiasi konsep bisnis AI-powered music milik Alfath Flemmo antara lain Jayren Teo dari Raffles Capital, Singapura, dan Senjaya Mulya, Founder ASEAN Youth Organization (AYO). Dokumentasi presentasinya diunggah di YouTube Flemmo Music.
Alfath Flemmo Mendapat Mentorship Bisnis Musik Langsung dari 9 Pakar dari Sony Music New York & Dukungan Raksasa Industri Musik Global
Sebagai penerima beasiswa global Sony Music Group Global Scholars Program 2022–2026 yang dikelola oleh Institute of International Education (IIE Global), New York, Alfath mengikuti mentorship dan workshop musik, pelatihan elite dalam bisnis musik, manajemen artis, pemasaran, produksi musik, hingga teknologi dan distribusi global. Di ajang Sony Music Group First Global Scholars Conference 2024 di New York, Amerika Serikat, Alfath menerima mentorship eksklusif langsung dari 9 tokoh-tokoh musik dunia, yakni: Rob Stringer – Chairman & CEO Sony Music Group, Jon Platt – CEO Sony Music Publishing, Omar K. Grant – Co-President Roc Nation, Kevin Kelleher – COO Sony Music Entertainment, Cristion D’or – Penulis lagu film Fast X, Towalame Austin & Julia Evans – Direktur Filantropi & Impact Sosial SMG, Minoru Tsuji – Senior Audio Engineer Sony, Andrew R. Davis – Chief People Experience SMG.

Mentorship Sony Music Entertainment Indonesia untuk Alfath Flemmo:
Sebagai talenta muda yang bersinar di industri musik digital, Alfath Flemmo mendapat bimbingan langsung dari tokoh-tokoh penting di Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI). Para mentor tersebut adalah Muhammad Soufan (Country Head of SMEI), Keke Kananta (Head of Artists and Repertoire - A&R SMEI), Edward Christanto (Head of Music Production Studios SMEI), dan Wisnu Wicaksana (Head of Megah Music Pasti Asix – sub label SMEI).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!