Mohon tunggu...
Alfath Flemmo
Alfath Flemmo Mohon Tunggu... Komposer, Songwriter, Audio Engineer, Sound Designer, Produser Musik Digital. Music Entrepreneur Peraih Sony Music Group Global Scholars Program SMG-IIE. Founder & CEO Flemmo Music Global (FMG), FigoTech, TuneXpert DAW-AI.

Alfath Flemmo adalah Komposer, Songwriter, Arranger, Audio Engineer, Sound Designer, dan Produser Musik Digital asal Indonesia. Ia adalah Pendiri dan CEO Flemmo Music Global (FMG), FigoTech, serta TuneXpert DAW AI. Penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026, penghargaan bergengsi yang disponsori oleh Sony Music Group (SMG) dan Institute of International Education (IIE).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hardiknas 2025: Komposer Alfath Flemmo Hidupkan Warisan Sastra Mukhsin Ahmadi Lewat Musik Digital

2 Mei 2025   03:30 Diperbarui: 2 Mei 2025   03:33 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drs.Mukhsin Ahmadi (1935-2009), Sastrawan & Dosen Senior IKIP Malang dan Alfath Flemmo, Komposer & Produser Musik Sony Music Group Global Scholars.

Komposer Gen Z Indonesia, Alfath Flemmo, Rayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan Mengangkat Sastra Mukhsin Ahmadi ke Panggung Musik Digital Dunia

Jakarta – Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, atau lebih dikenal sebagai Alfath Flemmo, tampil bukan hanya sebagai musisi muda, tapi sebagai penerus nilai-nilai intelektual keluarganya. Di tengah perkembangan teknologi musik global, Alfath mengenang kakeknya, almarhum Drs. R.M. Mukhsin Ahmadi—dalam ejaan lama namanya ditulis Drs. Muchsin Achmadi (1935–2009)—dosen senior IKIP Malang (kini Universitas Negeri Malang), penulis referensi nasional, dan peneliti budaya yang berjasa dalam dunia sastra Indonesia.

Drs. Muchsin Achmadi (1935-2009), bersama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), Noe Sabrang Letto, Fuad Effendy, Agus W:  Kajian & Translitrasi
Drs. Muchsin Achmadi (1935-2009), bersama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), Noe Sabrang Letto, Fuad Effendy, Agus W:  Kajian & Translitrasi "Serat Ambiyak"
Pada 2009, Muchsin Ahmadi, bersama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), Noe Sabrang–Letto, Fuad Effendy, dan Agus Wibowo, meneliti dan mentransliterasi naskah kuno "SERAT AMBIYAK" – karya sastra sakral Jawa-Islam berisi filsafat hidup–Kisah Para Nabi, yang secara konteks tidak dapat disandingkan dengan produk hiburan modern.

Mukhsin Ahmadi pernah belajar di University of Houston, Texas (1988–1989), memperdalam pandangannya tentang pendidikan, sastra, dan filsafat. Karya-karya Drs. Mukhsin Ahmadi yang monumental meliputi:
1. Dasar-Dasar Komposisi Bahasa Indonesia (1990)

2. Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra (1990)

3. Penyusunan dan Pengembangan Paragraf serta Penciptaan Gaya Bahasa Karangan (1991)

Semua ketiga buku sastra tersebut menjadi bagian dari koleksi penting Perpustakaan Nasional RI dan masih digunakan di berbagai kampus PTN/PTS di seluruh Indonesia.

> “Kecerdasan sejati bukan hanya dari buku, tapi dari interaksi sosial dan pengalaman hidup.”
– Pesan terakhir Mukhsin Ahmadi kepada Alfath.

Drs.Mukhsin Ahmadi (1935-2009), Sastrawan & Dosen Senior IKIP Malang dan Alfath Flemmo, Komposer & Produser Musik Sony Music Group Global Scholars.
Drs.Mukhsin Ahmadi (1935-2009), Sastrawan & Dosen Senior IKIP Malang dan Alfath Flemmo, Komposer & Produser Musik Sony Music Group Global Scholars.
Alfath Flemmo Melanjutkan Nilai, Membuka Jalan Baru

Alfath menjadikan pesan dari Drs. Mukhsin Ahmadi, kakeknya, sebagai kompas hidup. Di usia 21, Alfath telah menciptakan 100+ karya musik untuk artis nasional dan global, memproduksi 1.200 sound design untuk klien Eropa, dan memimpin produksi di label miliknya, Flemmo Music Global (FMG) Publishing, dengan pendekatan teknologi mutakhir seperti DAW, AI, dan Dolby Atmos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun