Judul: Tangan Kelima
Penulis: Christian Armantyo
Penerbit: Sunset Road
Jumlah Halaman: 262 hlm
ISBN: 978-623-956411-7
Sinopsis
Tahun 2001, Mobil mewah keluaran tahun 1960-an ditemukan bersama BPKB yang menunjukkan 4 nama pemilik sebelumnya ditambah sepasang heels perempuan.Rantau, fresh graduate arkeologi dan makelar barang antik, menemukan mobil itu di garasi rumah yang ditinggal mati ayahnya.Â
Bersama sahabatnya, Daan si mahasiswa Antropologi, Rantau menelusuri para pemilik mobil terdahulu yang melepaskan mobil itu akibat peristiwa-peristiwa besar isu komunisme, krisis moneter '98, sindikat rahasia sampai pandemi.
Hingga 2021, seorang pemuda misterius datang bersama mobil yang telah berpindah tangan dari Rantau, membawa sebuah kotak ke rumah Rantau yang kini menjadi rekan kepolisian.
Wisata sejarah yang menambah pengetahuan tentang tempat dan manusia di Jakarta, mewarnai petualangan mencari jejak sang mobil. Romansa serta berbagai intrik untuk merebut kembali mobil yang penuh kenangan, mempersulit dalam menemukan jawaban teka teki yang sebenarnya. Siapakah Tangan Kelima??
Review Singkat
Justru twist yang tak biasa adalah ketika sesuatu yang menyeramkan rupanya menjadi suatu yang manis, bukan? Thriller jadi roman. Daripada kebanyakan percintaan anak muda sekarang, awalnya romance ujung-ujungnya jadi Thriller, - (Rantau - Hal 234)
Memang benar yang diucapkan Rantau sang tokoh utama dalam novel ini menjelang akhir cerita. Awalnya terasa seperti genre Detektif, Misteri dan Thriller namun endingnya ternyata hanyalah kisah romansa, persahabatan dan keluarga.
Tapi lepas daripada itu, kisah petualangan Rantau dalam mencari tau tentang mobil Mercedes Pagoda warna merah antik yang ditemukan di garasi rumah ayahnya, benar-benar misteri. Insting arkeolog nya Rantau langsung berpikir kritis tentang apa yang terjadi sebenarnya.Â
Ditemukannya nama-nama pemilik sebelumnya dalam BPKB yang terdapat di dalam mobil, membuat Rantau berangkat untuk menelusuri siapa sebenarnya pemilik dari mobil antik ini. Banyak drama pengkhianatan, penipuan, dan kepura-pura an.Â
Namun karena bakat Rantau dalam analisis benda sejarah serta ilmu arkeologi nya, sangat membantu sekali dalam kisah petualangan panjang yang ia jalani.Â