Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara agar Tidak Masuk Penjara

24 Januari 2020   20:30 Diperbarui: 24 Januari 2020   20:36 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cara agar tidak masuk Penjara

1.mempelajari hukum pidana dan undang undang pemerintah

2.mengetahui apa saja dalam hukum pemerintah dan undang undang negara hal hal yang bisa mengakibatkan kena hukum pemerintah

3.tidak melakukan kejahatan kepada orang lain seperti berkelahi perilaku kekerasan bully mencuri membunuh memperkosa judi korupsi prostitusi perdagangan manusia pelanggaran HAM merusak sarana umum demo SARA penyelundupan barang gelap jual beli NARKOBA....perdagangan dan perburuan satwa langka.... merampas hak orang lain.... kekerasan dalam keluarga...begal ...merampok. melawan pemerintah...dll....karena semua itu bisa dipidana

Cara mencegah orang lain agar tidak menjadi kriminal...

1.tersedianya...lapangan kerja dengan gaji mencukupi...jika tak tersedia baginya lapangan kerja karena syarat yang tak memenuhi kriteria....gotong royong memenuhi kebutuhan sehari harinya.. karena banyak aksi kriminal dan terorisme karena faktor kemiskinan dan gak punya pekerjaan pasti atau gak punya pekerjaan ditolak dimana mana

2.sifat perduli dan menyayangi membantu sesama manusia.....

3.mengenalkan hal hal mana saja yang mengakibatkan hukuman.

4.mendalami motif motif kriminal dan menutup arah menuju kriminal.

5.menjauhi sifat yang serakah dan menghalalkan segala cara

6.bagi orang kaya... menjauhi sifat pelit ,cuek dan harus saling menolong sesama...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun