Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Akan Terbuang

7 Juli 2020   18:55 Diperbarui: 7 Juli 2020   19:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pena aku bercerita,
Perihal tangis yang kau cipta,tuan.
Maka aku tuliskan di antara syair,
Berharap takkan menyingkir.

Pada pena aku bercerita,
Tentang asmara yang hilang.
Ketika senyumku mulai terkembang,
Bersama bayang.

Pada pena aku bercerita,
Ketika langkah hilang pijakan.
Disekap sendu menindih pilu,
Bersamamu.

Pada pena aku bercerita,
Tentang masa depan  menjulang.
Dibui keringnya ilalang,
Seolah akan menghilang.

Perihal kamu,Tuan.
Penaku bercerita dan takkan pernah terbuang,hingga kelam terayu bintang.

Surabaya,070720

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun