Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jengah

6 Juli 2020   12:00 Diperbarui: 6 Juli 2020   12:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berontak melahab hening
Teriak menghardik sepi
Kalang kabut suara jangkrik
Gemetar mendengar aunganku

Malampun sejenak bisu
Takut tercekik waktu
Kampret kampret pun semburat
Hilang arah,mati terjerat

Amarahku begitu merdu
Merasuki goa goa benalu
Jiwaku kini musnah
Tergerus mata merah

Aku tersesat bersama gembala pilu
Hidup diambang waktu
Aku meringkuk di lubang hina
Gemetarkan sukma

Aku sendirian menangis
Gersang tiada tertepis
Jengah hadapi kenyataan
Semakin dewasa,semakin menikam

Bangsattttt.... !!!!

Surabaya,060720

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun