Episode 5 dari "Daily Dose of Sunshine" dimulai dengan memperkenalkan karakter baru, Ha-yun. Ha-yun terlihat sangat terintimidasi di sekolahnya, yang terbukti dari luka di bibirnya ketika pulang ke rumah. Ibu Ha-yun dengan cepat merespons kejadian tersebut dan segera pergi ke sekolah, dengan niat yang kuat untuk membantu putrinya.
Sebelum berangkat, seorang siswa bernama Ji-min muncul untuk meminta maaf pada Ha-yun. Namun, Ha-yun begitu ketakutan sehingga akhirnya tidak dapat mengontrol dirinya dan buang air kecil didalam celana. Keadaan menjadi semakin canggung karena ibu Ji-min dan Ha-yun tampaknya memiliki hubungan yang dekat.
Sementara itu, dalam perjalanan menuju tempat kerjanya, Soo-yeon akhirnya terlibat dalam pertengkaran dengan ibunya sendiri. Akibatnya, Soo-yeon mengirimkan gajinya tanpa menyertakan pesan baik yang awalnya telah dia ketik. Pada saat yang sama, Yeo-hwan menunggu Deul-re, tetapi Deul-re tidak muncul dan meninggalkan pesan.
Di tempat lain, Da-eun berusaha mendapatkan tumpangan untuk pergi bekerja, dan tiba-tiba Yu-chan muncul, menyebabkan Go-yun merasa tidak nyaman. Di rumah sakit, Yu-chan akhirnya mengusap sehelai rambut dari wajahnya, dan Go-yun menyaksikan peristiwa ini.
Terlihat jelas bahwa ada sedikit kekacauan asmara yang terjadi di antara mereka, tentunya ini akan menciptakan sebuah segitiga cinta. Da-eun memasuki ruangan dan menemukan Seo-wan di lorong sedang mengalami masa-masa sulit. Da-eun mencoba berbicara dengannya.
Pak Yoon membantu Da-eun karena terlambat dengan mendorong paket baju perawat dan membantunya masuk ke dalam kantor. Momen tersebut lucu dan menggemaskan, namun keadaan tidak semudah itu untuk Deul-re. Dia menghadapi masalah dengan rekening banknya yang tidak bisa diambil tunai.
Sementara itu, Ha-yun dibawa ke bangsal psikiatri, tetapi ibunya, Ju-yeong, lebih khawatir tentang keadaan mental putrinya daripada kesehatannya sendiri. Ju-yeong, yang telah lama tidak tidur dengan nyenyak, merasa tertekan dan mulai kehilangan ingatannya.
Terutama terkait dengan perlakuan intimidatif yang diterima Ha-yun dari Ji-min. Ju-yeong merasa terisolasi dan kesulitan memahami segala sesuatu di sekitarnya.
Situasinya hampir serupa dengan yang dihadapi oleh Soo-yeon, yang berjuang keras untuk mencari perlindungan bagi putrinya sementara ia sibuk bekerja di rumah sakit. Bahkan lebih rumit lagi, ada kejadian besar yang melibatkan Seo-wan yang kabur ketakutan ke atap gedung rumah sakit.
Meski Seo-wan mengakui kelelahannya, Go-yun berada di sana untuk memberikan dukungan, menghiburnya. Da-eun juga ada disana membantu untuk mengambil minuman penyegar guna membantu mengisi ulang stamina Seo-wan.