Mohon tunggu...
Alda Rizma Ilvariyani
Alda Rizma Ilvariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa Unair

hai

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dari Mikroskop ke Nyawa Pasien: Kontribusi TLM dalam Kasus Demam Berdarah

24 September 2025   10:20 Diperbarui: 24 September 2025   11:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi mahasiswa TLM, kasus DBD adalah gambaran nyata bahwa ilmu yang dipelajari berdampak langsung pada penyelamatan nyawa. Lulusan TLM tidak hanya berkiprah di rumah sakit, tetapi juga bisa berkontribusi di laboratorium riset, kesehatan masyarakat, hingga epidemiologi. Mereka adalah “penjaga mutu data kesehatan,” memastikan hasil pemeriksaan benar-benar valid untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan medis maupun kebijakan publik.

Penutup

Kasus DBD yang terus berulang menunjukkan betapa pentingnya profesi TLM. Dari balik mikroskop, mereka berkontribusi langsung pada nyawa pasien. Tanpa hasil laboratorium yang akurat, diagnosis bisa keliru dan penanganan menjadi terlambat.

Profesi ini memang jarang terlihat di garda depan, tetapi perannya sangat vital dalam menjaga keselamatan masyarakat. Dengan kerja mereka, upaya pengendalian DBD bisa lebih tepat sasaran dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Referensi

1. Kementerian Kesehatan RI. (2023). Situasi Demam Berdarah Dengue di Indonesia.

2. World Health Organization (WHO). (2022). Dengue and severe dengue.

3. Harapan, H., et al. (2019). Dengue and dengue hemorrhagic fever in Indonesia: epidemiology, diagnostic challenges, and mutations from an academic perspective. Acta Tropica.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun