Mohon tunggu...
aldanabilahhafidh
aldanabilahhafidh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haloo

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menelisik Pembebasan Lahan Tempat Tinggal dan Kios Warga Untuk Pembangunan Flyover Ciroyom Hingga JPO oleh Pemkot Bandung

10 Februari 2023   10:49 Diperbarui: 10 Februari 2023   11:11 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana malam hari pengerjaan proyek FLyover Ciroyom, Kamis (9/02/2023) - Dok. pribadi

Karena menurut Tika (22) mengatakan bahwa nominal tersebut sudah ditentukan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui pihak ketiga yang mensosialisasikannya kepada warga setempat, karena dibagikan langsung selembaran amplop yang berisi buku rekening. Ketika warga berusaha untuk bertanya darimana perhitungan itu  bisa muncul, pihak Pemerintah Kota Bandung, atau bahkan kontraktor yang mengerjakan tidak memberikan jawaban seperti yang diharapkan warga mengenai persoalan pembebasan lahan ini.

 " Kriterianya dengan menentukan luas bangunan, bahan bangunan, dan keaktifan tempat itu sendiri. Yang dinilai tinggi itu Ruko (rumah dan toko) ". Ucap Dadang, selaku Jaga Lembur di Kelurahan.

Alih-alih memberikan kenyamanan kepada warganya, Pemerintah Kota Bandung berusaha untuk bisa mengganti rumah maupun tempat berjualan warga bisa terganti dengan nominal yang sesuai. Meskipun diselingi oleh sedikit kalimat mengancam berupa anjuran untuk melakukan banding ke pengadilan.

Meskipun warga menerima dan kooperatif, cara yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Bandung atau pihak lainnya telah memberikan warga sedikit ketakutan dan dengan dorongan itu, warga sesegera mungkin untuk mengosongkan lahan yang telah mereka gunakan bertahun-tahun tersebut.

"Dari jajaran jongko jualan  disana yang paling tinggi mendapat dana kerohiman sekitar 17juta dan tempat tinggal sekaligus usaha mendapat dana kerohiman sekitar 1.6 Miliyar". Ucap Tika (22), sebagai warga terdampak.

Dijelaskan bahwa dari sosilasi hingga terjadinya pembongkaran merata, semua warga yang terlibat kooperatif. Mereka hanya meminta waktu saja untuk pindah dan mengosongkan bangunan tersebut.


Hingga sampai saat ini lahan RW 01 untuk pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang belum di lelang oleh kontraktor, Keterangan dari Tanu sebagai petugas pelintasan kereta api Ciroyom mengatakan bahwa nantinya pintu pelintasan kereta api ditutup sehingga dialihkan ke Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

Harapan dari Silvia (21) selaku warga kelurahan Ciroyom mengatakan bahwa semoga kedepan hari dengan adanya flyover tidak menjadikan wilayah Ciroyom menjadi kumuh tetapi menjadi lebih tertata, rapih, dan bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun