- Perawi hadis harus memiliki keadilan dan kedabitan.Â
- Perawi hadis yang tidak memiliki kredibilitas dan diklaim sebagai pendusta harus disingkirkan periwayatannya. Kitab-Kitab yang Menghimpun Hadis Palsu - Beberapa kitab yang menghimpun hadis palsu adalah al-Abatil, al-Maudu'at al-Kubra, Tansih al-Syari'ah al-Marfu'ah, al-Fawaid al-Majmu'ah, dan lain-lain. Â
Dengan demikian, upaya mengatasi pemalsuan hadis dapat dilakukan dengan meneliti sanad hadis, mengukuhkan hadis-hadis, meneliti rawi hadis, dan menetapkan kaidah-kaidah umum untuk mengklasifikasikan hadis.Â
- PENUTUP
    Hadits maudhu bukan hanya permasalahan sejarah, tetapi juga menjadi tantangan serius di masa sekarang. Penyebarannya bisa mengacaukan pemahaman umat tentang ajaran Islam, mengurangi kepercayaan terhadap ulama, bahkan menimbulkan konflik dan perpecahan. Di zaman digital ini, di mana informasi menyebar cepat, hadits palsu dapat dengan mudah dipercaya tanpa proses pengecekan. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk lebih kritis, selektif, dan memahami ilmu hadits agar tidak mudah terpengaruh. Mempelajari sanad dan kriteria perawi yang terpercaya, serta mengenal kitab-kitab rujukan tentang hadits palsu, menjadi langkah penting dalam menjaga kemurnian ajaran Islam. Â
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah. (2013). Pemalsuan hadis dan upaya mengatasinya. Jurnal Al Hikmah, 14(2), 198--212.Â
Anam, M. C., Saiin, D., & Arifin, M. (2022). The history of false hadiths: Sejarah periwayatan hadits palsu. Al-Fatih: Jurnal Studi Islam, 10(1), 49--56.
Anshory, I., Widyaningsih, E., & Khotimah, A. N. (2025). Hadits mawdhu' dan bahayanya bagi umat Islam. Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 5(1), 942--956.Â
Aslamiah, R. (2016). Hadis maudhu dan akibatnya. Al-Hiwar: Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, 4(7), 24--28.
Dozan, W., & Yuslih, M. (2021). Potret historis hadis pasca Khulafaur Rasyidin sampai pembukuan. Al Fawatih: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Hadis, 2(1), 53--61.
Ma'ani, A. (2023). Pemahaman kritis terhadap hadits palsu dalam studi Islam. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Komputer dan Sains, 1(1), 112--121.Â