Mohon tunggu...
Albert Benjamin Febrian Purba
Albert Benjamin Febrian Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang gemar menciptakan berbagai konten, terutama karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Jurnalisme Imersif, Masa Depan atau Tantangan Jurnalis?

23 Oktober 2023   03:49 Diperbarui: 16 Desember 2023   02:17 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini konsumen media lebih menyukai konten multimedia yang interaktif. Jurnalisme imersif hadir sebagai jawaban dari persoalan tersebut.

Jurnalisme imersif menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif kepada audiens. Hal ini dapat dicapai melalui penerapan teknologi VR dan AR.

Dahulu media jurnalistik identik dengan sistem satu arahnya. Konsumen bersifat pasif yang hanya bisa menerima informasi dari media. Namun, kini konsumen menjadi lebih interaktif karena adanya internet.

Internet membuat konsumen dapat memilih sendiri konten yang disukainya. Masalah tersebut menyebabkan media dan jurnalis harus beradaptasi. Lalu bagaimana media dapat beradaptasi dengan masalah ini?

Perkembangan teknologi yang pesat menciptakan berbagai inovasi baru di dunia jurnalistik.  Salah satu inovasi tersebut adalah jurnalisme imersif. Jurnalisme imersif adalah bentuk penggabungan dari kegiatan jurnalistik dengan teknologi imersif.

Sebenarnya teknologi imersif telah digunakan di berbagai industri selain jurnalistik. Salah satu yang sering menggunakan teknologi ini adalah industri video game. Namun, tak menutup kemungkinan industri media menggunakan teknologi ini juga bukan?

Apa Itu Jurnalisme Imersif?

(Sumber: Evergine)
(Sumber: Evergine)

Melansir dari Reuters Institute, jurnalisme imersif adalah istilah untuk berita yang menyuguhkan pengalaman langsung mengenai peristiwa yang terjadi. Pembaca didorong untuk aktif terlibat dalam pemberitaan. Melalui jurnalisme imersif kita diajak terjun langsung dalam acara berita secara virtual.

Jurnalisme imersif menerapkan teknologi imersif yang canggih dalam kegiatan jurnalistik. Melansir dari IDN Times, teknologi imersif menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Pergabungan dua konsep teknologi ini dinamakan Mixed Reality (MR).

Dilansir dari Solmet.kemdikbud.go.id, Augemnted Reality (AR) adalah teknologi yang memproyeksikan benda maya ke dunia nyata. Virtual Reality (VR), dilansir dari Kompas.com adalah teknologi yang memungkinkan pengguna merasakan realitas dunia digital secara nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun