Mohon tunggu...
Hosea
Hosea Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi | Peniqmat Sepakbola | Disela Semester

Hidup bisa memberi segala, bagi semua yang mau mencari tau dan pandai menerima - Bumi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menilik Nasib Para "The Next Messi"

27 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   20:13 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah para pemain eropa, terdapat "The Next Messi" asal Asia yaitu Ryo Miyaichi. Walau cukup banyak sematan "The Next Messi" pada pemain Asia lain, namun nama Ryo yang paling mencuat.

Lahir di Kota Okazaki pada 14 Desember 1992, Ryo bermain untuk Arsenal kala sematan "The Next Messi" diberikan padanya. Walaupun, namanya semakin meledak justru saat dia dipinjam ke Feyenoord dan sempat berhasil membuat 3 gol dari 12 laga. Sayangnya, catatan tersebut tidak terus berlanjut dan membuat dirinya kerap dipinjamkan oleh Arsenal.

Berpetualan ke beberapa klub dan belum berhasil menemukan peruntungannya membuat Ryo memutuskan ke Liga Kasta Kedua jerman atau 2. Bundesliga bersama klub St. Pauli. 

Di St. Pauli Ryo sempat membuktikan diri pada musim 2018/19 dan 2019/20. Hingga secara kumulatif selama 5 musim bersama St. Pauli, Ryo berhasil mencatatkan 8 gol dan 9 asis dari 80 laga. Sayangnya, banyak kesempatan yang lewat begitu saja bagi dirinya karena lebih sering berkutat dengan cidera lutut ataupun ligamen yang berkepanjangan.

Belum sempat menggemparkan Eropa, dirinya justru kembali ke Jepang dengan membela Yokohama F. Marinos per 12 Juli 2021 ini, di usia yang menginjak 28 tahun.

Lee Seung Woo

Sumber: Bola.net
Sumber: Bola.net

Pemain asia selanjutnya ada nama Lee Seung Woo. Sematan "The Next Messi" yang ada pada diri Lee selain karena faktor jebolan La Masia adalah karena pola dan peran dalam permainan yang sama dengan pemain asal Argentina tersebut. 

Lebih kurang baiknya, Lee tidak pernah berhasil mencicipi tim senior Barcelona. Jelas karena kompetisi di posisinya sangat rentan dengan para pemain Eropa yang kualitasnya sudah lebih baik. Maka dari itu, bukan dipromosikan ke tim senior Barca, dirinya justru dijual ke Hellas Verona pada tahun 2017.

Bertahan 2 tahun di Italia, Lee hengkang ke beberapa klub seperti Sint Truiden (Belgia) dan Portimonense (Portugal). Dan pada tahun 2021 ini Lee kembali ke Sint Truiden dengan motivasi menembus skuad senior agar bisa membuktikan kualitasnya di sepakbola eropa. Karena di Sint Truiden sebelumnya, pemain asal Suwon Korea Selatan ini hanya menempati tim kelompok umur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun